PADANG, hantaran.co – Dua tahun menjelang kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, elektabilitas Bupati Dharmasraya Sutan Riska terus mengalami lonjakan yang signifikan. Hal itu menjadi temuan dari Survei POLSTRA Research & Consulting yang diselenggarakan pada 15 – 24 Februari 2022 dengan menggunakan metode purposive sampling.
Direktur Eksekutif POLSTRA Research & Consulting, Yovaldri Riki Putra, memaparkan bahwa Bupati Dharmasraya Sutan Riska menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 6,92 persen.
“Posisi pertama Gubernur Mahyeldi dengan 7,15 persen, disusul Wakil Gubernur Audy Joinaldi 7,06 persen,” katanya Minggu (28/2) malam.
Lebih jauh disampaikannya, pihaknya mengukur penilaian responden terhadap kapasitas 17 figur dengan 7 aspek kapasitas kepemimpinan politik, di antaranya visi dan intelektulitas, kemampuan mengelola krisis, rekam jejak, karakter dan integritas, kemampuan komunikasi, kemampuan mengambil keputusan dan kemampuan mengelola birokrasi.
Dalam hal kapasitas kebanyakan responden lebih memilih kapasitas visi dan intelektualitas harus dimiliki Gubernur Sumbar 2024 mendatang, yaitu sebanyak 31,91 persen responden. Disusul kapasitas Karakter dan Integritas (21,28 persen responden) dan Memiliki Rekam Jejak yang baik (13,83 persen responden).
Yovaldri Riki Putra menjelaskan, dari 17 figur yang dinilai oleh responden, ditemukan lima besar figur dengan nilai tertinggi diberikan responden untuk kapasitas visi dan intelektualitas adalah Audy Joinaldy (7,46), Yuliandre Darwis (7,23), Mahyeldi Ansharullah (6,89), Sutan Riska (6,86) dan Fadly Amran (6,79).
Kemudian, dari sisi karakter dan integritas, dari 17 figur yang dinilai responden, ditemukan lima besar figur dengan inilai tertinggi, yaitu Fakhrizal (7,62), Mahyeldi Ansharullah (7,52), Audy Joinaldy (7,08), Sutan Riska (6,91) dan Fadly Amran (6,75).
Selanjutnya, untuk kapasitas rekam jejak, ditemukan lima besar figur dengan inilai tertinggi, yaitu Mulyadi (7,73), Mahyeldi Ansharullah (7,51), Sutan Riska (7,04), Andre Rosiade (6,94) dan Audy Joinaldi (6,78).
“Jadi, total rata-rata nilai 7 apek kapasitas dari 17 Figur, ada lima figur yang dinilai tinggi. Bupati Sutan Riska berada di posisi ke tiga dengan 6,92 persen. Posisi ke empat Genius Umar 6,86 persen dan posisi kelima Mulyadi 6,80 persen,” katanya.
Ditambahkannya, hasil tersebut sesuai dengan temuan survei POLSTRA yang menunjukkan latar belakang kepala daerah masih menjadi pilihan publik saat mempertimbangkan calon pemimpin Gubernur.
“Mayoritas responden 43,62 persen responden menilai latar belakang kepala daerah lebih tepat menjadi gubernur 2024. Sedangkan wakil gubernur 22,34 persen responden menilai latar belakang akademisi lebih tepat, disusul latar belakang birokrat (19,15%) dan latar belakang Kepala daerah (19,15%),” ucapnya. (*)
Fardi/hantaran.co