SAWAHLUNTO, Hantaran.co–Angka tindak kriminalitas di Kota Sawahlunto sepanjang 2020 turun. Namun, kasus persetubuhan dan cabul justru alami peningkatan.
Butuh langkah dan upaya bersama antar semua lini untuk mengatasi kasus asusila yang merebak di tengah masyarakat tersebut ke depannya.
“Secara umum angka kriminalitas menurun, akan tetapi kasus persetubuhan mengalami peningkatan,” ungkap Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, SIK dalam jumpa pers, akhir pekan lalu.
Menurut Junaidi Nur, khusus untuk kasus persetubuhan tidak hanya cukup hingga pengungkapan hingga penegakan hukum semata.
Sepanjang 2020, jajaran Polres Kota Sawahlunto catatkan 69 kasus. Angka kejahatan itu, terbilang rendah dibandingkan tahun sebelumnya 2019, yang menembus angka 81 kasus.
Dari jenis kasus cabul, terdapat 2 laporan polisi, dengan angka capaian penyelesaian di tahun 2020 sebanyak 4 kasus.
Sementara kasus persetubuhan memiliki 3 laporan polisi, dengan penyelesaian di 2020 mencapai 5 kasus.
Rata-rata, terang Junaidi Nur didampingi Kasat Reskrim, IPTU Roy Sinurat, pelaku berasal dari orang terdekat, baik keluarga maupun tetangga.
“Mudah-mudahan, kasus cabul dan persetubuhan ini bisa dicermati secara luas, termasuk semua lini terkait, baik keluarga, ninik.mamak, hingga organisasi perangkat daerah serta lembaga terkait,” tambahnya.
Dari hampir 25 jenis tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Kota Sawahlunto, pencurian dengan pemberatan terjadi sebanyak 17 kasus.
Kemudian disusul pencurian kendaraan bermotor 8 kasus, kekerasan dalam rumah tangga dan Cubis masing-masing 4 kasus
Selanjutnya aniaya ringan, penggelapan, penipuan, pengeroyokan, persetubuhan, perlindungan konsumen masing-masing tiga kasus.
Sedangkan cabul, perbuatan tidak menyenangkan, pengrusakan masing-masing sebanyak 2 kasus.
Selainnya, aniaya bersama, aniaya biasa, Curas, percobaan pencurian, pelanggaran TP pemilihan, illegal logging, penghinaan terhadap penguasa, illegal mining, pengangkutan batu bara dan korupsi masing-masing satu kasus.
Di sela-sela jumpa pers, Kapolres bersama jajaran sempat memperlihatkan barang bukti dan pelaku tindak kejahatan.
(Fadil/Hantaran.co)
Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, SIK memperlihatkan barang bukti kejahatan. Fadil
Komentar