SOLOK, hantaran.co–Kedatangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Athari Gauthi Ardi ke Jorong Taratak Teleng, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok disambut tangis bahagia oleh Yuni Dalvia (38).
Wanita dengan tiga orang anak itu tak sanggup menahan air matanya ketika rumahnya didatangi wakil rakyat dan Bupati Solok Epyardi Asda serta Ketua TP-PKK Emiko Epyardi dalam rangka melihat rumahnya yang masuk dalam program bedah rumah atau Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Program yang diperjuangkan oleh Athari tersebut adalah harapan oleh masyarakat yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Saya senang sekali dan terharu. Dengan bantuan ini saya bisa menempati rumah ini. Dulunya rumah ini tidak layak huni, papan semua. Alhamdulilah tahun ini (2021) saya dapat program ini,”tuturnya pada Hantaran.co Rabu (11/8).
Ia menyampaikan, harapan agar Athari yang saat ini berkolaborasi dengan Bupati Solok itu dapat membantu warga lainnya yang tinggal di rumah tidak layak huni.
“Terima kasih yang sedalam dalamnya buat bapak dan ibu semoga sukses selalu dan harapan saya semoga apa yang dilakukan oleh buk Athari dan Pak bupati berkah dan semakin banyak orang yang dibantu seperti kami ini,”tuturnya.
Tak hanya Yuni, puluhan warga lainnya juga mendapat bantuan bedah rumah. Selain itu sejumlah irigasi pun dibangun di nagari yang berada di jajaran bukit barisan itu.
Athari yang saat ini menjabat Wakil Sekjen PAN itu mengatakan, kedatangannya bersama Bupati Solok Epyardi Asda merupakan bentuk komunikasi yang baik antara Pemda dengan DPR sebagai perwakilan masyarakat di pusat.
“Ini bentuk kerja sama yang baik antara DPR sebagai wakil masyarakat dan kepala daerah untuk sama-sama membangun daerah. Dan hari ini saya menerima undangan dari Bupati Solok dan wali nagari dalam rangka peresmian program BSPS dan P3TGAI di Nagari Sariak Alahan Tigo. Saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima manfaat dari program BSPS dan P3TGAI,”kata Athari.
Disampaikannya, jumlah bantuan program BSPS ada di nagaru tersebut sebanyak 42 rumah dan beberapa program P3TGAI diantaranya irigasi.
Lebih lanjut disampaikannya, kepada masyarakat penerima manfaat (bantuan) bedah rumah untuk menjaga dan memelihara bantuan yang telah diberikan.
“Jaga dan dirawat dengan baik agar bantuan itu bisa tahan lama dan bisa juga dipakai oleh generasi yang akan datang,”ujarnya.
Bupati Solok Epyardi Asda, mengungkapkan, peran Athari sebagai anggota DPR RI cukup besar dalam membawa program-progam dari pusat untuk masyarakat khusus di Kabupaten Solok.
“Program BSPS bukanlah program Pemda tetapi itu adalah program dari pusat melalui kementerian PUPR yang diperjuangkan oleh Ibu Athari Gauti Ardi anggota DPR RI Komisi V,”kata Epy.
Bahkan dengan kedatangan Athari ke nagari tersebut, Epy meminta warga menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Athari. Dan ia sebagai kepala daerah dengan kebijakannya akan memprioritaskan Nagari Sariak Alahan Tigo.
“Sampaikan langsung kepada Ibu Athari apa yang masyarakat rasakan soal bedah rumah, irigasi dan lainnya. Karena Ibu Athari wakil masyarakat untuk di pusat. Dan saya sebagai bupati akan melakukan perubahan untuk nagari ini, inshaallah setiap tahun masa priode saya akan terus dibangun Nagari Sariak Alahan Tigo ini,”ucap Epy.
(Rivo/Hantaran.co)
