SOLSEL, hantaran.co — Pemkab Solok Selatan siap melayani perizinan usaha yang dibutuhkan oleh perusahaan yang ada di daerah itu. Tetapi demikian, ia juga minta perusahaan bisa memberi kontribusi.
” Kami mengajak seluruh komponen termasuk semua usaha yang ada di sini untuk membangun Solok Selatan,” kata Bupati Solsel, Khairunas saat pertemuan dengan dunia usaha di Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (24/5/2021).
Ia meminta pajak galian-C perusahaan dioptimalkan. Begitu juga Coorporate Social Responsibility (CSR) sebagai kewajiban perusahaan terhadap masyarakat sekitar bisa disalurkan untuk membantu pembanungan.
Selain itu, pihaknya juga berharap pembayaran zakat karyawan perusahaan dapat disalurkan melalui Baznas Solsel. “Beraktifitas di Solsel, tentu zakat juga kita bayarkan di Solsel. Kita akan kunjungi perusahaan-perusahaan yang ada, termasuk mengikutsertakan pengurus Baznas,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh komponen untuk membangun kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi ini. Ia mengatakan sesuai arahan presiden, pemkab diminta untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam melakukan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Nah, salah satu upaya kami adalah mengajak pihak perusahaan untuk turut serta dalam membantu masyarakat terkait pemulihan dan pembangunan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Persoalan di Solsel, kata Khairunas, tidak hanya persoalan pemkab semata, tetapi juga persoalan bersama, bukan hanya ekonomi, tapi juga pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Pemkab Solsel telah membuat peraturan daerah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Perda No.6 Tahun 2016, dan Peraturan Bupati Solsel No. 91 Tahun 2018 tentang pembentukan rrganisasi dan tata kerja forum pelaksana TJSLP.
Terpisah, Kepala Bappeda Solsel, Yul Amri, mengatakan ada beberapa program unggulan yang bisa disinergikan dengan pihak perusahaan, namun tidak tertutup untuk bersinergi untuk program unggulan lainnya.
Program tersebut yakni, program penyediaan beasiswa daerah untuk PT dalam dan luar negeri, Bantuan pakaian sekolah bagi siswa SD dan SLTP, penguatan ekonomi lokal melalui satu sapi satu KK, pembinaan UMKM, serta bantuan rumah tahfidz.
Hadir dalam sinkronisasi ini pihak Bank Nagari, Mandiri, BPR, PT RAP, PT MAS, BPSJ, Mitra Kerinci, Pekonina Baru, SJAL, PT Bukit Raya, PT MKSP, Inti Melia, Supreme Energy, Waskita Sangir Energy, Selo Kencana Energy. Hadir juga Ketua Forum TJSLP, Asisten II, Kepala DPMPTSP, dan beberapa kepala OPD lainnya. (*)
Okripin/hantaran.co
