PADANG, Hantaran.co – Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, sebanyak enam orang personel sudah diperiksa oleh Polda Sumbar terkait kasus penembakan di Kabupaten Solok Selatan. Dari hasil gelar perkara, satu orang di antaranya berinisial KS diajukan untuk diproses pidana.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua anggota yang melakukan penangkapan di sana, sudah enam orang yang diperiksa. Tadi malam dilakukan gelar perkara dan untuk pelaku yang menembak itu diajukan untuk proses pidana,” ujar Kabud Humas saat dihubungi, Senin (1/2).
Satu personel yang diajukan untuk proses pidana tersebut diketahui berinisial KS, anggota Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan. KS diketahui berpangkat brigadir dan bertugas sebagai personel di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).
“Jadi sementara ini yang bersangkutan diajukan untuk proses pidana sesuai adanya laporan dari istri tersangka tentang kejadian tersebut dan kami proses. Namun dengan diajukannya satu personel untuk diproses pidana, bukan berarti telah diputuskan dalam insiden penangkapan itu terjadi kesalahan prosedur, nantinya dalam persidangan yang akan memutuskan hak tersebut,” ucapnya.
Selanjutnya, Satake Bayu mengatakan, selama proses menuju persidangan, Brigadir KS dibebastugaskan, sedangkan untuk kelima personel lainnya termasuk kanit reskrim, masih berstatus sebagai saksi dalam kasus penembakan tersebut.
“Kelima personel lainnya ini sebagai saksi dalam kasus pidana, sedangkan untuk sidang kode etik untuk satu personel yang melakukan penembakan itu setelah putusan, kalau bersalah dilakukan proses kode etik,” tuturnya.
Sepeti diberitakan sebelumnya, anggota Polres Solok Selatan melakukan penangkapan terhadapa DPO kasus judi bernama Deki Golok. Namun, saat dilakukan penangkapan DPO tersebut lari dan terjadilah penambakan.
Versi dari kepolisian, DPO melakukan perlawanan dengan senjata tajam yang menyababkan luka pada petugas. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh pihak keluarga. Versi dari keluarga Deki Golok tidak melakukan perlawanan, tetapi ia ditembak di bagian kepala.
(Tio/Hantaran.co)
Komentar