PADANG, Hantaran.co- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatra Barat (Sumbar), Anwarudin Sulistiyono mengatakan, dalam meraih status zona Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM), perlu sinergi antara kejaksaan dan insan pers. Pasalnya, pers juga suatu elemen penting dan alat pembangunan, bahkan juga dikenal dengan pilar demokrasi.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kajati Sumbar Anwarudin, Kamis (17/12) saat silaturrahmi dengan insan pers, di ruang kerjanya. Ia menyampaikan, hubungan baik antara kejaksaan dengan media perlu dipertahankan.
“Saya berharap kerja sama antara media dengan kejaksaan terus dipertahankan dan ditingkat. Ditambah lagi banyak hal dari segala bidang yang jarang terekspos bisa ditingkatkan lagi,” ujar mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (wakajati) Jawa Timur (Jatim) ini.
Ia menambahkan, selama bertugas di ranah minang ini, ia akan melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Sebagai Kajati Sumbar, saya perlu dukungan dari rekan-rekan pers, sehingganya tugas dari kejaksaan berjalan dengan baik. Kami sangat terbuka dengan media, maka dari itu hubungan yang telah berjalan terus dijaga dan lebih harmonis,” ucapnya.
Terkait WBBM, Kejati Sumbar yang merupakan nominasi nasional, akan terus berusaha, mengingat Kejati Sumbar telah menyandang Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Peraihan status WBBM ini sangat penting, salah satunya sebagai titik lompat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dibidang hukum,” tandasnya.
(Winda/Hantaran.co)