JAKARTA, hantaran.co – Anggota DPR RI Komisi X Lisda Hendrajoni menanamkan secercah harapan pada dunia pendidikan dan tenaga pendidik pada Hari Peringatan Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Kamis 2 Mei 2024. Menurutnya, tenaga pendidik sudah seharusnya mendapatkan kesejahteraan sebagaimana yang mereka harapkan.
“Tentunya pada Hardiknas tahun ini, harus kita maknai dengan semangat dan harapan untuk memajukan pendidikan di Indonesia ke depan. Begitu juga bagi para tenaga pendidik, sudah seharusnya mereka mendapatkan apa yang menjadi harapan mereka, salah satunya yakni kesejahteraan bagi para guru,” ujar Lisda.
Politisi asal Sumatera Barat (Sumbar) itu menilai, kesejahteraan bagi tenaga pendidik seperti guru juga harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan harus diperjuangkan, karena pengabdian dan dedikasi para guru juga akan ikut meningkat seiring perkembangan zaman.
“Ya, ini akan menjadi PR bagi kami ke depan, bagaimana kesejahteraan para guru baik yang berstatus PNS ataupun non PNS harus terjamin oleh pemerintah, terutama bagi mereka yang non PNS ini, mereka harus menjadi prioritas utama,” katanya.
Lisda menyebut, bahwa kurikulum merdeka belajar yang saat ini dipakai oleh sistem pendidikan Indonesia, sesuai dengan pesan dan harapan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang mengutamakan bakat dan minat serta potensi peserta didik, tanpa memaksakan mata pelajaran tertentu.
“Semangat perjuangan serta komitmen Ki Hajar Dewantara harus selalu menjadi inspirasi bagi kita semua dalam memajukan pendidikan di Tanah Air,” ucapnya lagi.
Lisda menjelaskan, penetapan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara. Tanggal 2 Mei dipilih sebagai hari istimewa yang bertepatan dengan hari lahirnya pelopor pendidikan Indonesia tersebut pada tahun 1889, yang sekaligus mengantarkannya pada gelar terhormat Bapak Pendidikan Nasional.
“Dan kurikulum merdeka belajar, sesuai dengan pesan dan harapan beliau,” katanya.
Dengan bertemakan “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” seluruh wilayah di Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini dengan upacara dan berbagai kegiatan lainnya. Peringatan Hardiknas yang dilaksanakan pada 2 Mei, tentunya juga menjadi renungan bersama sekaligus sebagai evaluasi bagi dunia pendidikan di Indonesia.
“Kurikulum merdeka belajar yang saat ini dijalankan dan akan dilanjutkan, tentunya sudah sesuai dengan harapan kita, yakni dengan sistem pembelajaran yang memberikan kebebasan bagi anak dalam mengembangkan bakatnya, sehingga peserta didik tidak dalam tekanan yang dapat menimbulkan stress,” tuturnya.
Komentar