BUKITTINGGI, hantaran.co – Biaya berwisata ke Kelantan Malaysia lebih murah jika dibandingkan dengan biaya berwisata atau berkunjung ke Kuala Lumpur. Apa lagi sekarang ini, Ringgit nilai tukar mata uang Malaysia lebih rendah.
Demikian disampaikan, Pengurusi JK Pelancong Kebudayaan Kesenian dan Warisan Negeri Kelantan, Datuak Kamaruddin Md Nor kepada Haluan usai mengelar pertemuan dengan travel agen di Hotel Grand Bunda Bukittinggi, Selasa (30/4).
“Biaya berbelanja untuk 5 orang di Kuala Lumpur, dengan biaya yang sama di Kelantan bisa untuk 10 orang. Jadi biaya berwisata di Kelantan lebih murah, seperti biaya hotel, biaya makan dan transportasi sangat murah,” kata Datuak Kamaruddin.
Selain itu jelasnya, demograsi masyarakat Kelantan dengan masyarakat Sumbar hampir sama, mayoritas Islam. makanan dan wisata alamnya juga hampir sama dengan Sumbar. Jadi semacam pulang kampung sendiri.
“Banyak objek wisata yang dapat kita tawarkan kepada wisatawan dari Sumbar ini. Kita juga punya rumah sakit University Sains Malaysia (USM) yang tidak kalah bagusnya dengan rumah sakit di Malaka. Rumah sakit itu terletak Kota Baru, Kelantan,” ujarnya.
Ia melihat, tingkat kunjungan wisatawan dari Sumbar ke Kelantan sangat minim. Oleh sebab itu, salah satu langkah yang dilakukannya adalah menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait dan travel agen yang ada di Sumbar.
Sementara itu, Ketua ASITA Bukittinggi, Khairul Amri menyambut baik kedatangan rombongan dari Pusat Penerangan Pelancongan Negeri Kelantan yang membawa 20 travel agen Malaysia.
Menurutnya, kesempatan ini digunakan oleh travel agen Bukittinggi untuk menjual tour paket wisata Kelantan Malaysia kepada wisatawan di Sumbar dan begitu sebaliknya.
“Ini peluang bisnis kita dengan negara tetangga menjalin kerjasama sebab selama ini kita dibatasi oleh covid. Insya Allah kunjungan rombongan dari Kelantan ini membuat kita bergairah lagi ke depannya,” kata Khairul.
Menurutnya, negara Jiran tersebut saat ini sedang gencar gencarnya melaksanakan promosi di Sumbar. Baru baru ini, delegasi dari Kuala Lumpur juga melakukan promosi di Padang.
“Kita lihat kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Sumbar mulai meningkat paska covid. Dapat kita lihat di bandara BIM kunjungan dari Malaysia itu ada yang private dan ada yang group besar,” ungkapnya.
Diketahui Program Silang Kebudayaan dan Businnes to Businner (B2B) Negeri Kelantan akan berkunjung ke Pekanbaru, Bukittinggi dan Padang.
ril/hantaran.co