PADANG, hantaran.co —Tim pengabdian masyarakat dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) memberikan bimbingan teknis (Bimtek) ke Kelompok Keahlian Guru (KKG) Akutansi SMKN 1 Payakumbuh tentang penyusunan laporan arus kas.
“Pelatihan sudah kami gelar pada 4 November lalu. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapakan semua keraguan guru dan siswa dalam menyusun laporan arus kas dapat teratasi. Karena dalam bimtek ini guru dan siswa diberikan pemahaman yang menyeluruh tentang laporan arus kas serta dituntun untuk mengusun laporan arus kas yang sesuai dengan standar,” ujar Ketua tim pengabdian masyarakat PNP, Ferdawati, Minggu (8/11/2020).
Lebih jauh dikatakan Ferdawati, selama ini menurut salah seorang guru SMKN 1 Payakumbuh, dalam menyusun laporan arus kas belum berdasarkan standar akuntansi keuangan. “Peserta yang merupakan guru dan siswa bisa berdiskusi mengenai penyusunan laporan kas dengan pemateri di bimtek tersebut,” paparnya.
Menurut Ferdawati penyusunan laporan keuangan merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki oleh siswa SMK Jurusan Akuntansi. “Laporan keuangan di Indonesia di susun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). SAK adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan,” sebutnya.
SAK di susun oleh dewan standar akuntansi keuangan ikatan akuntan Indonesia. “Oleh karena itu para guru akuntansi membutuhkan informasi dan pemahaman tentang penyusunan laporan arus kas untuk di ajarkan pada anak didiknya agar anak didiknya mempunyai kompetensi yang bisa diserap oleh pasar tenaga kerja,a serta memudahkan mereka nantinya jika akan melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkapnya.
Tim pengabdian masyarakat dosen PNP tersebut yaitu Ferdawati, Reni Endang Sulastri Welsi Haslina, Fera Sriyuniyanti dan P Gustati.
“Pendampingan pengajaran penyusunan laporan arus kas ke siswa oleh guru, membuat modul penyusunan laporan arus kas yang disederhanakan sehingga mudah dipahami serta pembuatan soal yang bervariasi. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah adanya guru dan siswa akuntansi yang paham dan trampil dalam penyusunan laporan arus kas. Adanya buku referensi yang mudah dipahami dan soal-soal latihan penyusunan laporan arus kas yang bervariasi,”paparnya. (*)
Sani/hantaran.co