Pesisir Selatan, hantaran.co – Gerakan Aktifkan Posyandu kembali digelar di Kampung Pansur, Nagari Jinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin (8/9/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali peran Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat.
Fokus utama program ini adalah menjaga kesehatan ibu, anak, serta kelompok rentan lainnya di tengah masyarakat.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim.
Turut hadir Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni.
Hadir pula Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Iqbal Ramadipayana.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat pemerintah daerah maupun provinsi terhadap penguatan Posyandu hingga tingkat nagari.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim menegaskan Posyandu tidak boleh dipandang sebelah mata.
Menurutnya, Posyandu merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Dengan rutin datang ke Posyandu, kesehatan balita, ibu hamil, hingga lansia dapat terus terpantau,” ujarnya.
Risnaldi menekankan bahwa keberadaan Posyandu sangat strategis dalam mencegah stunting dan menjaga kualitas hidup masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memperkuat kapasitas kader Posyandu.
“Pemerintah akan memberikan dukungan pelatihan agar kader semakin terampil memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Risnaldi menyebut keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
“Kalau masyarakat rutin datang, maka program kesehatan bisa berjalan optimal. Jangan tunggu sakit dulu baru ke Posyandu,” katanya.
Ia menekankan, Posyandu bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga tempat konseling gizi, kesehatan ibu hamil, dan lansia.
“Jadi Posyandu ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya imunisasi balita saja,” ucapnya lagi.
Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni juga menyoroti pentingnya peran kader.
Ia menilai, kader Posyandu adalah motor penggerak pola hidup sehat di masyarakat.
“Kader Posyandu harus aktif mengajak warga datang. Posyandu bukan hanya soal imunisasi, tetapi juga edukasi kesehatan keluarga,” katanya.
Kegiatan ini diawali dengan senam sehat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Senam tersebut diikuti antusias oleh warga yang hadir.
Selain itu, dilakukan pula launching Rumah Pangan Kreatif TP-PKK Kampung Pansur, Nagari Jinang.
Rumah pangan tersebut mengusung konsep Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Kepala Dinas Pangan Sumbar Iqbal Ramadipayana menekankan pentingnya penerapan konsep B2SA dalam kehidupan rumah tangga.
“Pangan sehat dan bergizi adalah fondasi utama untuk membangun generasi yang kuat,” ucapnya.
Melalui gerakan ini, pemerintah berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Posyandu dan pola makan sehat semakin meningkat.
Kolaborasi pemerintah, kader, dan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan keluarga sehat, tangguh, dan sejahtera. (Adv)
