KesehatanSumbar

Pessel Targetkan Penurunan Angka Stunting 21,1 Persen di 2022

7
×

Pessel Targetkan Penurunan Angka Stunting 21,1 Persen di 2022

Sebarkan artikel ini

PESSEL, hantaran.co – Gebyar vaksinasi Covid-19 dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dikolaborasikan dengan Promkes Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Pesisir Selatan diyakini mampu memberikan efek yang sangat besar dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya hidup sehat.

Berdasarkan hal tersebut, sehingga dua program pemerintah yang memiliki kontribusi terhadap pencapaian kualitas kesehatan itu, terus ditingkatkan dengan cara disandingkan dengan beberapa program kesehatan lainnya yang ada di daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu.

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni menyebut, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dilakukan secara merata pada semua nagari yang ada daerah itu.

“Ya, hal ini bisa dilakukan karena melibatkan semua jajaran pada Dinas Kesehatan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari. Kami juga melibatkan seluruh stakeholder yan ada seperti Puskesmas, Pustu, dan kader,” ujarnya pada wartawan di Painan, Jum’at (1/7/2022).

Selain itu, kata dia, peran masyarakat di berbagai lintas sektoral juga bakal jadi penentu kesuksesan program tersebut.

“Hal ini telah kami lakukan melalui kegiatan Gebyar Vaksin Covid-19, dan BIAN yang dikolaborasikan dengan Promkes Germas pada dua lokasi yang berbeda, namun secara bersamaan, yakni di gedung Painan Convention Centre (PPC), dan Pantai Pulau Karam, Kecamatan Koto XI Tarusan,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan yang disupport oleh BINDA dan Promkes itu, sempat mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Lila Yanwar, hal itu disampaikannya melalui WA Group Kadinkes kabupaten/kota se Sumbar.

“Dalam postingan itu disampaikan bahwa gebyar tersebut boleh ditiru oleh seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Sebab, kegiatan itu dinilai sukses serta mampu memberikan efek yang besar terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan yang dilakukan pihaknya saat itu sangat berarti bagi semua pihak, khususnya Pessel.

“Pessel di 2022 ini menargetkan penurunan angka stunting sebesar 21,1 persen, dari prevalensi stunting 25,2 persen saat ini,” tuturnya.

hantaran/*