BUKITTINGGI, hantaran.co — Sekitar 60 orang pelaku Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) dari tiga kecamatan di Kota Bukittinggi, mengikuti pelatihan Digital Marketing Digital di Hotel Nikita Bukittinggi, Sabtu (26/3/2022).
Kegiatan pelatihan yang di selenggarakan oleh Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Kota Bukittinggi, di buka oleh Ketua DPD Persikindo Bukittinggi, Nurna Eva Karmila. Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi.
Ketua DPD Persikindo Bukittinggi, Nurna Eva Karmila mengatakan, pelatihan Digital Marketing ini dilaksanakan dalam bentuk presentasi materi, diskusi, dan praktek.Dalam pelatihan menghadirkan praktisi digital marketing yang juga master training nasional dan internasional, Rinov.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta pelatihan, bahwa kedepan seluruh UMKM bahkan ultra mikro mesti segera bertranformasi mengikuti perkembangan zaman. Diantara bentuk transformasi itu adalah menggeser pola pemasaran konvensional menjadi digital dengan sentuhan teknologi informasi.
“Pelaku usaha juga perlu mengembangkan sayap melakukan kolaborasi dengan beragam pihak. Hal ini dalam rangka membuat medan magnet rezeki untuk pengembangan usaha yang telah berjalan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi Dt. Basa Balimo yang turut hadir dalam kegiatan itu berpesan bahwa keberkahan berusaha itu modal utamanya adalah iman dan taqwa kepada Allah Swt.
Menurutnya, pelatihan digital marketing ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produk secara lebih masif. Jika produk usaha sudah meningkat dan pemasarannya sudah meluas, maka hal ini diharapkan menjadi pintu keberkahan dari Allah Swt.
Anggota komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi, Ibnu Azis menyampaikan apresiasi kepada Persikindo Bukittinggi yang telah menginisiasi pelatihan digital marketing dengan sangat baik.
“Kita harapkan bahwa seluruh alumni pelatihan otomatis akan menjadi model dan contoh penerapan digital marketing bagi 13000 lebih UMKM yang ada di Bukittinggi. Sekaligus dapat menjadi pembimbing praktis bagi pelaku UMKM lainnya yang belum mengikuti pelatihan,” ujarnya. (*)
Wetrizon/hantaran.co
