EkonomiSumbar

Ahli Waris Pegawai Non ASN Pemko Bukittinggi Terima Santunan BPJamsostek

9
×

Ahli Waris Pegawai Non ASN Pemko Bukittinggi Terima Santunan BPJamsostek

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, hantaran.co – Dua orang ahli waris pegawai Non ASN Pemko Bukittinggi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, menerima santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Beasiswa dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan/BPJamsostek.

Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, didampingi Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Bukittinggi, Sunjana Achmad  bertempat di rumah Dinas Wali Kota Belakang Balok, Selasa (22/3/2022).

Turut hadir dalam penyerahan santunan itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)  Bukittinggi, Emil Achir, dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi, Dedi Syafrizal.

Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Bukittinggi Sunjana Achmad mengatakan, dua orang ahli waris yang menerima santunan ini merupakan ahli waris dari Pegawai Non ASN Pemko Bukittinggi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pegawai tersebut atas nama almarhum Ivan Jaya, staf honorer Disdukcapil Kota Bukittinggi, dan almarhum Dodi Ahmad,  staf honorer DLH  Bukittinggi.

“Santunan yang diberikan terdiri dari JKM sebesar Rp42 juta untuk masing-masing ahli waris,  dan beasiswa pendidikan yang disalurkan secara bertahap untuk anak ahli waris. Kami mengapresiasi Wali Kota Bukittinggi yang sangat antusias sekali memberikan perlindungan pada pekerja atau jajarannya yang ada di Kota Bukittinggi,” ucap Sunjana Achmad.

Pada kesempatan itu, Sunjana juga memaparkan cakupan kepesertaan BPJamsostek di Kota Bukittinggi, termasuk realisasi program dan usulan perlindungan bagi pekerja rentan.

“Kami mengusulkan agar kelompok pekerja rentan di Kota Bukittinggi dapat diikutsertakan sebagai peserta BPJamsostek untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sebab, iurannya cukup ringan yaitu hanya sebesar Rp10.800 perorang,” katanya.

Sementara, Wali Kota Erman Safar menyebut, santunan yang diberikan merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap keluarga dan ahli waris pegawai Non ASN yang ditinggalkan. Semoga santunan yang diterima saat itu dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

Ia berharap kepada keluarga ahli waris tenaga honorer yang meninggal dunia untuk bisa  tegar menjalani cobaan ini dan kembali bersemangat dalam berusaha. Kepada anak-anak almarhum yang masih mengeyam bangku pendidikan diminta agar menjadi sarjana dan rajin membaca buku.

“Kepada anak almarhum yang sudah diberikan beasiswa oleh BPJamsostek ini harus lanjut sekolah sampai sarjana. Rajin baca buku, minimal satu buku dalam seminggu. Mudah-mudahan nanti menjadi generasi penerus yang sukses,” tutur Erman Safar.

Gatot/ Hantaran