PADANG, hantaran.co – Sudah hampir satu tahun lamanya Hendri Septa menjabat sebagai Wali Kota Padang tanpa didampingi wakil wali kota. Hendri Septa akhirnya angkat bicara dan mengakui bahwa dirinya juga tidak betah lama ‘menjomblo’ (sendiri) tanpa Wakil Wali Kota Padang.
Hal tersebut disampaikan Hendri Septa usai melakukan pelantikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Fitriati, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (19/1).
Meskipun demikian, Hendri Septa tetap semangat dan berusaha untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala daerah dengan baik.
“Mana ada saya betah menjomblo tanpa wakil. Jangan dibikin bahasa seperti itu. Saya makanya bekerja dengan baik,” katanya kepada awak media.
Terkait hal tersebut, Hendri Septa menyerahkan sepenuhnya pembahasan soal kursi Wakil Wali Kota Padang kepada partai pengusung pasangan Mahyeldi Ansharullah dan dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang pada 2018 lalu, yaiti Partai PKS dan PAN.
“Terkait wakil kita serahkan kepada partai. Pemerintah tidak bisa masuk. Saya juga sudah berkoordinasi dengan kementerian. Saya bilang saya serahkan kepada partai pengusung,” katanya.
Lebih jauh Hendri Septa menyampaikan, sampai saat ini dirinya tidak tahu sudah sejauh mana pembahasan soal kursi Wakil Wali Kota Padang tersebut oleh partai pengusung.
“Pokoknya bagi saya bekerja sesuai amanah. Itu saya pulangkan kepada partai yang mengusung. Dari dulu itu sudah saya sampaikan,” katanya lagi.
Menurutnya, selama hampir setahun memimpin Kota Padang tanpa wakil, dirinya mengakui tidak menemui kesulitan. Pasalnya, dirinya dibantu oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah.
“Insyaallah, tidak ada kesulitan ya. Saya dibantu Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, Pj Sekda Kota Padang, Asisten, dan banyak yang bantu saya. Jadi, kalau dibantu sama wakil, alhamdulilah,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyentil Wali Kota Padang Hendri Septa agar tidak terlalu lama “menjomblo” tanpa wakil, dan segera punya Wakil Wali Kota Padang.
Menurut Audy, padatnya jadwal kepala daerah membuat kepala daerah butuh wakil, apalagi Kota Padang merupakan kota yang besar. Keberadaan wakil wali kota dianggap penting karena bisa membantu wali kota dalam menjalankan tugas.
“Jika punya wakil, Wali Kota Padang bisa membagi jadwal yang dia rasa cukup padat. Seperti saya dengan Buya Gubernur, kan bisa dibagi, tidak akan bisa tercover semuanya,” kata Wagub sepekan yang lalu.
Hendri Septa menyampaikan, apa yang diungkapkan oleh Wagub Sumbar itu bukan sentilan, akan tetapi hanya gurauan semata.
Fardi/hantaran.co
