Sumbar

Sumbar Jadi Percontohan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

8
×

Sumbar Jadi Percontohan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Sumbar
Masjid Raya Sumbar. IST

PADANG, hantaran.co – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditunjuk sebagai pilot project percontohan dalam hal kerukunan umat beragama di Indonesia. Pasalnya, antar umat beragama di Sumbar bisa menjaga toleransinya hingga tidak terjadi perpecahan.

Hal itu disampaikan Plh. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sumbar, Irwan, saat rapat koordinasi persiapan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di ruang rapat Istana Gubernuran Sumbar, Selasa (21/12/2021).

Konkretnya, kata Irwan, di Indonesia selain Sumbar ada tujuh provinsi lainnya yang jadi daerah percontohan, di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Riau, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya, dengan ini membuktikan isu yang menyatakan bahwa Sumbar menjadi provinsi yang intoleran itu tidak benar. Bahkan sebaliknya, Sumbar adalah provinsi yang sangat toleran dan ramah terhadap berbagai umat beragama.

“Jadi kalau selama ini ada yang menyatakan bahwa Sumbar menjadi provinsi yang intoleran dapat dibantah dengan survei yang dikeluarkan oleh Kemenag bahwa tingkat toleransi dan kerukunan beragama di Sumbar terbaik  secara nasional dan menjadi contoh di Indonesia,” katanya.

Dalam Nataru pada tahun 2021 ini, Kementerian Agama telah menyiapkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 33 tahun 2021 tentang pelaksanaan Ibadah saat Natal kepada Ummat Kristen dan Kemenag akan melakukan pemantauan dalam pelaksanaannya agar kegiatan keagaman pada perayaan Natal tahun ini dapat terkendali dan kegiatan dapat berjalan dengan khidmat.

Rapat koordinasi persiapan liburan Nataru ini dipimpin secara langsung oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi. Dalam rapat yang dihadiri Forkopimda dan OPD terkait ini membahas sekitar langkah yang akan diambil dalam menghadapi Nataru pada akhir tahun ini dan berbagai hal lainnya yang perlu untuk dibahas.

Secara khusus, gubernur menyikapi hasil survey yang dilakukan oleh Kementerian Agama dengan himbauan agar masyarakat Sumbar bisa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi terhadap sesama.

“Dulu kita (Sumbar) pernah dinilai sebagai provinsi yang intoleran, Alhamdulillah survey yang dilakukan oleh Kemenag membuktikan sebaliknya. Sumbar adalah provinsi terbaik dalam hal kerukunan umat beragama, bahkan juga ditunjuk sebagai salah satu provinsi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia. Ini adalah hal yang patut kita banggakan bersama,” ujar Mahyeldi.

Pada kesempatan ini, gubernur juga meminta agar pengamanan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. “Jangan sampai kasus di Dharmasraya dulu itu terulang lagi saat Natal, yang akan dapat mengganggu ketenteraman dan harmonisasi ummat beragama di Sumbar,” ucapnya.

Fardi/hantaran.co