SOLOK, hantaran.co – Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Solok secara resmi dimulai. Bupati Solok yang diwakili oleh Staf ahli Bupati Solok Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Mulyadi Marcos hadir di mengecek peserta di UPT Kantor Regional 12 Riau Padang di Gor Agus Salim Padang, pada Selasa (9/12).
Tahun ini, pelamar di instansi Pemerintah Kabupaten Solok tercatat ada 2048 orang. Yang lulus administrasi sesuai farmasi hanya 1138 orang.
Lalu yang lulus dalam tes Seleksi Kopetesi Dasar ( SKD) di UPI Padang hanya 185 orang. Untuk selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),dari 185 orang 168 peserta ujian di Kota Padang lalu di kantor Regional 2 BKN Surabaya 1 orang, kantor regional 1 BKN Jakarta 11 orang, kantor regional BKN Medan 1 orang, kantor Regional 12 BKN Pekanbaru 3 orang dan kantor Regional 13 BKN Aceh 1 orang. Pelaksanaan digelar selama 2 hari yaitu Selasa-Rabu (7-8/12) yang dibagi menjadi 4 Sesi.
Muliadi Marcos yang hadir dalam pembukaan tes SKB tersebut mengatakan, selaku anggota tim pansel CPNS Kabupaten Solok ia hadir didampingi oleh Plt kepala BKPSDM, Kepala RSUD, Kabag Hukum Setda Kabupaten Solok dan Perwakilan dari Inspektorat untuk melihat kesiapan tes SKB.
“Kami mengingatkan peserta SKB, seperti dari segi kesiapan secara mental maupun jasmani. Peserta sebelum mengikuti ujian diminta dapat berdoa serta memastikan diri belajar dari jauh hari. Mengingat untuk penentuan kelulusan tes kompetensi ini ditentukan hasil perjuangan masing-masing peserta pada hari ini,”tuturnya.
“Saya ucapkan selamat mengikuti SKB kepada semua peserta seleksi, jangan terburu-buru dalam menjawab soal, bacalah soal dengan sebaik-baiknya. Semoga semua peserta untuk instansi Pemkab Solok dapat lulus dengan nilai yang memuaskan,”katanya menambahkan.
Mulyadi Marcos sempat masuk ke ruangan ujian untuk meninjau lansung proses persiapan pelaksanaan sebelum tes SKB dimulai.
Sehari sebelum pelaksanaan seleksi, ruangan ujian tersebut telah disterilkan dan dilakukan penyegelan/kunci ruangan yang dilakukan langsung oleh Panselnas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) beserta Tim Pansel Kabupaten Solok dan boleh dibuka pada saat pelaksanaan tes dimulai.
Pada pelaksanaan SKB ini, untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Solok disediakan sebanyak 50 unit komputer dan 5 cadangan yang dapat digunakan oleh peserta SKB. Di hari pertama ini pelaksanaan dibagi menjadi 3 sesi dan hari keduanya hanya 1 sesi.
(Dafit/Hantaran.co)
