PADANG, hantaran.co – Informasi terkait sudah ditangkapnya pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, beredar luas di media sosial (Medsos).
Polisi memastikan informasi yang beredar di beranda Facebook dan grup-grup WhatsApp tersebut hoaks atau tidak benar.
Pesan penangkapan tesebut berbunyi “Perampok yg membunuh di Balimbiang..sdh tertangkap. kerja sama Satpam dg Pembantu yg memberi infr. ke orang kmpg nya Palembang.kusus dtg hanya utk merampok.skrg Pembantu dan Satpam sdh di tahan..,” tulis isi pesan tersebut.
“Informasi pesan berantai tersebut yang beredar itu tidak benar atau hoaks,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Rico Fernanda Rico, Selasa (26/10/21).
Rico mengatakan, terkait perkembangan kasus tersebut, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan, dari semua saksi-saksi masih kita dalami termasuk satpam dan asisten rumah tangga atau pembantunya.
Rico menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa lima orang saksi dalam mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi pada Sabtu (23/10/21) sekitar pukul 21.00 WIB lalu.
Lima saksi yang diperiksa, empat orang di antaranya merupakan korban yang berada di lokasi kejadian. Sementara satu saksi lagi yaitu dari masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, dalam peristiwa tersebut, korban meninggal dunia yaitu pemilik rumah bernama Yuni Nelti (59), dan suaminya Kusbiantara (58) mengalami mengalami patah tulang.
Kemudian, para pelaku berhasil membawa satu unit mobil, emas 46 emas, uang di ATM Rp.80 juta. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp320 juta. (*)
Fardi/hantaran.co
