PALEMBANG, hantaran.co — Semen Padang FC berhasil meraih kemenangan perdana pada babak penyisihan Grup A Liga 2 Indonesia, usai mengalahkan Babel United 1-0 di Stadion Jakabaring Palembang, Rabu (20/10). Kemenangan ini sangat berarti penting bagi Kabau Sirah (julukan Semen Padang) dalam menjaga kans untuk lolos dari fase grup.
Pada tiga pertandingan sebelumnya, anak asuh Weliansyah hanya mampu meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan. Kemenangan ini sekaligus membuka tim Semen Padang untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Sementara itu, Bagi Weliansyah, kemenangan ini melepaskan tekanan dari para pendukung terkait hasil sebelumnya.
“Kemenangan ini kita persembahkan untuk para pendukung setia Semen Padang,” ujar Weliansyah dalam keterangan pers usai pertandingan.
Kemenangan ini tidak terlepas dari pergantian jitu yang dilakukan oleh Weliansyah, yang memasukan Mario Aibekob menggantikan Sunarto pada menit 40. Mario kemudian menjadi pencetak gol tunggal kemenangan bagi Semen Padang pada laga ini.
Kondisi unggul satu gol tersebut dipertahankan oleh kesebelasan Semen Padang dengan banyak memainkan bola di daerah pertahanan. Meski demikian, Kabau Sirah masih terus menyusun serangan, seperti pada menit 76, di mana Mario kembali mendapatkan peluang yang cukup mematikan saat satu lawan satu dengan kiper Babel.
Di sisi pertahanan pun, Semen Padang harus berjibaku untuk mematahkan serangan tim lawan. Hasil hingga wasit meniupkan peluit akhir Kabau Sirah mampu mempertahankan keunggulan dan meraih kemenangan pertama.
Namun hasil tersebut masih membuat Semen Padang belum beranjak dari posisi empat meski sudah memperoleh 5 lima poin. Sementara itu, Babel United belum pernah menang dan terpuruk di dasar klasemen dengan poin 1. Peringkat pertama klasemen Grup A diduduki oleh Sriwijaya FC dengan 9 poin , lalau PSPS Riau 7 poin dan PSMS Medan posisi dua dengan perolehan 5 poin.
Semen Padang nantinya akan melakoni pertandingan kelima berhadapan dengan klub Tiga Naga pada Kamis (28/10). Klub Tiga Naga asal Riau itu saat ini berada di peringkat 5 sementara dengan peroleh dua poin dari hasil dua kali seri dan satu kali kalah.
Masih Butuh Evaluasi
Dalam tiga laga pertama, Semen Padang belum mendapatkan hasil maksimal. Pada pertandingan pembuka Kabau Sirah hanya bisa mendapatkan hasil imbang saat bertemu dengan PSPS Riau dengan skor 1-1. Sempat unggul 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Dedi Gusmawan pada menit 36 melalui sundulan setelah menerima umpan dari Manda Cingi. Namun PSPS Riau berhasil mencetak gol balasan oleh Redo Rinaldi pada menit ke-76 babak kedua.
Weliansyah mengakui dalam tiga laga pertama Semen Padang FC, masih belum mampu tampil maksimal, terutama dalam memanfaatkan bola mati. Termasuk juga dalam mengantisipasi serangan lawan.
“Proses gol tim lawan berasal dari bola mati sehingga tim lawan bisa mencetak gol. Itu memang kelemahan kami dan sudah kita evaluasi dalam sesi latihan secara berkelanjutan. Saya ingin anak-anak fokus, kita selalu mencetak gol lewat “open play” tapi kebobolan melalui bola mati. Kita terus lakukan evaluasi dari bola service. Kita tidak ingin kebobolan lagi dari situasi seperti itu,” kata Weliansyah dikutip dari semenpadangfc.co.id.
Meski demikian Weliansyah tetap optimistis untuk bisa membawa Semen Padang FC lolos dari fase grup. Ia menilai seluruh tim pada Grup A memiliki kemampuan yang sama dan berpeluang meraih angka penuh. (*)
hantaran.co
