PADANG, hantaran.co – Lansia merupakan kelompok usia yang rentan jika terpapar Covid-19. Hal itu disebabkan daya imun lansia sudah mulai menurun serta adanya pengaruh dari pengakit kronis yang menyebabkan komorbid.
Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar, Yun yufiandina menyebutkan sejak awal pandemi sebanyak 4.799 lansia terpapar Covid-19
“Jumlah kasus lansia yg positif 4.799 orang, dimana 3.222 dinyaakan sembuh dan 591 orang meninggal dunia,” ucapnya kepada Haluan (jaringan Hantaran.co), Sabtu (7/8).
Ia menambahkan selain imunitas dan komorbid (memiliki penyakit penyerta), kerentatan resiko bagi lansia akan bertambah jika tinggal/berdomisili di tempat yang kasus penyebaran Covid-19 nya tinggi.
Berbagai upaya terus dilakukan Dinas kesehatan untuk meminimalisir resiko bagi lansia yang terpapar Covid-19. Diantaranya dengan memprioritaskan vaksinasi.
Dinkes Sumbar bahkan melakukan berbagai langkah untul mempercepat vaksinasi bagi lansia diantaranya jemput bola langsung, mengadakan program 3 in 1 (bagi keluarganya yang mengantar 2 orang lansia diperbolehkan melakukan vaksinasi saat Maret lalu.
Yun menyebutkan hingga 4 Agustus 2021 lalu, dari target 489.575 capaian vaksinasi bagi lansia yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 27.869 orang (5.7 persen) dan Dosis II sebanyak 10.583 (2.16 persen),” katanya.
Untuk meningkatkan capaian vaksinasi, Yun mengimbau bagi lansia yang berusia diatas 59 tahun hanya perlu membawa KTP dan mengunjungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat di klinik atau puskesmas.
“Karena keberhasilan vaksin butuh dukungan seluruh pihak termasuk lansia,” tuturnya.
(Yessi/Hantaran.co)
