Sumbar

Program CFW Jadi Ajang Recovery Ekonomi

13
×

Program CFW Jadi Ajang Recovery Ekonomi

Sebarkan artikel ini
CFW
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran saat ikut langsung proses rehap bangunan saat peluncuran program CFW di kawasan Masjid Asasi. APIZRAJOALAM

PADANG PANJANG, hantaran.co — Program Cash For Work (CFW) atau program Padat Karya Tunai (PKT), dipercaya mampu menjadi salah satu langkah kongkrit untuk memperbaiki perekonomian masyarakat di masa Pandemi. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, saat membuka kegiatan CFW di kelurahan Sigando Padang Panjang Timur, Kamis (15/4/2021)

Dikatakan Fadly, Program CFW merupakan upaya mitigasi terhadap pandemi Covid-19 dengan memberikan penghasilan tambahan untuk kelompok berpenghasilan rendah. Ia berharap program CFW atau PKT tersebut, dapat memulihkan geliat ekonomi keluarga secara bertahap dan meningkatkan konsumsi atau daya beli masyarakat.

“Dengan adanya program seperti ini tentu sangat berdampak besar bagi kita, baik dari sisi ekonomi keluarga maupun keindahan lingkungan sekitar, karena dengan program padat karya ini, perbaikan infrastruktur umum di lingkungan masyarakat, di kerjakan langsung oleh masyarakat setempat dan seluruh biayanya di tanggung oleh Pemerintah. Baik dari biaya bahan pekerjaan maupun upah pekerjanya,” ungkap Fadly.

Fadly menekankan, untuk seluruh pembiayaan kegiatan CFW harus benar-benar dikelola dengan baik tanpa ada penyimpangan.

“Bantuan pemberdayaan masyarakat bagi enam Kelurahan untuk perawatan pembangunan yang sudah ada harus bebas dari penyimpangan. Pengawalan harus dilakukan untuk menghindari penyimpangan,” ujar Fadly Amran saat peluncuran CFW di Komplek Masjid Asasi Padang Panjang.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH), Wita Desi Susanti, mengatakan, untuk tahun 2021 ini kegiatan CFW dilakukan di 6 kelurahan yang berada di Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang.

“Untuk tahun ini, 6 kelurahan di Padang Panjang Timur mendapat CFW yakni, Kelurahan Ganting, Kelurahan Sigando, Kelurahan Koto Katik, Kelurahan Ngalau, Kelurahan Ekor Lubuk dan Kelurahan Koto Panjang,” tutur Wita Desi Susanti.

Disebutkan Wita, setiap Kelurahan yang menjadi lokasi CFW mendapat dana sebesar Rp300 juta, untuk kegiatan yang sifatnya rehab kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat. (*)

Rajo Alam/hantaran.co