Sumbar

Sumbar Ekspor Petai ke Jepang, Komoditas Pertanian Diminati

9
×

Sumbar Ekspor Petai ke Jepang, Komoditas Pertanian Diminati

Sebarkan artikel ini
sumbar ekspor petai ke jepang
Ilustrasi petai

PADANG, hantaran.co– Sumbar ekspor petai ke Jepang, setelah beberapa waktu lalu berhasil membawa jengkol terbang ke Jepang. Ekspor petai merupakan pengiriman perdana ke luar negeri.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Padang, Iswan Haryanto, pada Hantaran.co, Senin (8/3).

Ia mengatakan, ekspor jengkol dan petai dari Sumbar ke Jepang sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. Dalam ekspor kali ini, terdapat 22 kilogram petai yang dikirim ke Jepang.

Dijelaskannya,untuk jengkol sudah dikirim hingga empat kali, dengan total jumlah sebanyak 346 kg. Namun, petai komoditas ekspor perdana, yang harapannya selalu berlanjut.

Ia juga mengatakan, untuk barang yang diekspor, harus sesuai dengan kriteria dari negara tujuan. Dengan memberikan jaminan kesehatan dan keamanan produk pertanian sesuai persyaratan negara tujuan. Sehingga komoditas Sumbar dapat diterima, semisal jengkol, yang sedang booming.

” Selain memberikan jaminan kesehatan dan keamanan sesuai persyaratan negara tujuan, jengkol yang kirim tak mengandung ulat, dan jengkol yang segera dikirim dibelah terlebih dahulu, untuk memastikan tak terdapat ulat”, tambahnya

Harapannya, barang ekspor komoditas semakin membaik. Sehingga jenis ekspor hasil pertanian Sumbar semakin diminati ke depannya

Ia juga mengatakan, Selain melaksanakan perkarantinaan hewan, BKP padang masih melakukan inventarisasi komoditas ekspor yg potensial dari Sumatera Barat yaitu rendang sebagai makanan khas dari provinsi sumbar

Dikatakannya lagi, ada beberapa kendala yang dihadapi terhadap pengawasan keluar masuk komoditas, salah satunya adalah rendahnya pemahaman masyarakat tentang perkarantinaan pertanian. Kondisi ini menjadi maraknya pelanggaran-pelanggaran, namun ada beberapa upaya yang dilakukan, sehingga pemahaman masyarakat terkait perkarantiaan semakin tinggi

Beberapa upaya yang dilakukan sehingga barang hasil tani, dapat tembus pada negara tujuan. Tentunya, dengan memberikan informasi juga sosialisasi kepada petani, yang akan menghasilkan barang ekspor

“Karantina pertanian Padang akan terus memberikan informasi juga teknis seputar syarat dan ketentuan barang ekspor. Sehingga hasil tani mampu tembus kenegara tujuan, juga luas dalam pelayanan, sehingga mampu meng ekspor barang berkelanjutan,”tuturnya.

(Hasanah/Hantaran.co)