SOLOK, hantara.co —Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, Wali Kota (Wako) Solok Zul Elfian dan Wakil Wali Kota (Wawako) Ramadhani Kirana Putra, terus mengimbau seluruh pihak untuk bergerak mewujudkan Kota Solok yang diberkahi. Selain penanganan Covid-19, upaya menjadikan Kota Solok sebagai kota perdagangan dan jasa yang modern menjadi fokus utama keduanya.
Wabah Covid-19 yang telah melanda sejak tahun lalu, kata Zul Elfian, tak pelak juga berdampak negatif bagi kelangsungan pembangunan dan perekonomian di Kota Solok. Oleh karena itu, upaya penanganan pandemi perlu dilakukan sebaik mungkin, seperti ikut menyukseskan program vaksinasi massal yang tengah berlangsung.
“Tentu saja vaksinasi Covid-19 menjadi prioritas terdekat kami saat ini. Selain itu, kami akan terus melihat perkembangan kasus ke depan serta penanganan yang diberikan bagi warga Kota Solok. Serta tak lupa, memastikan warga menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik,” kata Wako Zul Elfian.
Khusus terkait dengan vaksinasi, Zul Elfian juga meminta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Solok dan seluruh jajarannya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar ikut menyukseskan program vaksinasi melalui sosialisasi. Sebab, semakin sering vaksinasi disosialisasikan, Zul Elfian semakin yakin program tersebut akan semakin diterima.
“Vaksinasi wajib disukseskan melalui sosialisasi yang intensif agar semua pihak bisa mendukung dan mengikuti. Selain sosilisasi, penerapan prokes yang sudah mulai longgar agar dipatuhi kembali, sebagaimana yang sudah diatur dalam Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Provinsi Sumbar,” kata Zul Elfian saat rakor usai apel perdana, Selasa (2/3/2021) lalu.
Terkait upaya melawan Covid-19, Wawako Solok Ramdhani Kirana Putra juga meyakini bahwa dukungan semua pihak akan menjadi kebutuhan dasar dalam penanganan seluruh persoalan di Kota Solok. Oleh karena itu, koordinasi dan komunikasi antar lini ia nilai sangat diperlukan.
Kota yang Berkah
Wako dan Wawako Solok yang akan menjabat hingga 2024 itu menyadari, bahwa masih banyak persoalan lain di Kota Solok yang mendesak untuk diselesaikan. Jalan penyelesaian itu pula yang telah dirangkum keduanya melalui visi dan misi yang telah disusun rapi, dan telah disampaikan sepanjang masa kampanye Pilkada 2020 yang lalu.
Zul Elfian menekankan, bahwa salah satu hal pokok yang paling prioritas adalah mewujudkan “Kota Solok yang Diberkahi” yang tentu harus didahului dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Kota Solok kepada Tuhan yang Maha Esa.
Di antara langkah untuk meraih keberkahan itu, sambungnya, ialah menggerakkan para lurah sebagai moivator dalam kegiatan Magrib Mengaji, serta menggerakkan para Kepala OPD untuk aktif kembali mengikuti kegiatan Safari Fajar. Serta yang tidak kalah penting, adalah menghidupkan dan memfungsikan masjid secara optimal.
“Masjid bukan hanya sarana untuk beribadah, tapi juga menjadi wadah bagi kita untuk melakukan kegiatan positif lainnya. Ke depan, hal-hal seperti lembaga keuangan mikro berbasis masjid akan kita kembangkan,” ucap Zul Elfian mantap.
Ia meyakini, dengan meningkatkan amal ibadah, keimanan, serta ketakwaan warga, maka dengan sendirinya Kota Solok akan semakin diberkahi, serta setiap cita-cita dan impian warga kota akan segera menjadi kenyataan.
“Sebab, Allah berjanji, jika penduduk pada suatu kampung, suatu negeri, atau suatu daerah orang-orangnya beriman dan bertakwa, maka hidayah pasti akan diturunkan,” katanya lagi.
Perdagangan dan Jasa
Wawako Ramadhani Kirana Putra menyampaikan, bahwa untuk membangun Kota Solok ke depan, sangat dibutuhkan sinergitas semua lini, terutama di lintas OPD. Ia meyakini, kolaborasi antara OPD akan menjadi salah satu kunci kemajuan bagi Kota Solok ke depan.
“Tentu ke depan saya akan senantiasa membantu Pak Wali Kota dalam mengeksekusi harapan-harapan yang disampaikan demi kemajuan Kota Solok ke depan. Politik bukan hanya perkara janji dan pencitraan, tapi lebih pada pencapaian tujuan untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Wawako muda itu lagi.
Sementara itu, menilik pada visi dan misi yang diemban pasangan ini, tampak keinginan dan tekad untuk melanjutkan program yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh Zul Elfian yang sebelumnya berpasangan dengan Reinier. Salah satunya, adalah tekad menjadikan Kota Solok yang diberkahi melalui pembangunan sektor perdagangan dan jasa yang modern.
“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, lebih dahulu perlu mewujudkan perekonomian daerah yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan. Selain itu, produksi berbasis pada potensi unggulan juga menjadi garapan yang akan diseriusi ke depan,” kata Zul Elfian lagi.
Pasangan Zul Elfian dan Ramadhani Kirana Putra sendiri dilantik sebagai Wako dan Wawako Solok terpilih pada Jumat 26 Februari 2020 lalu. Keduanya merupakan wujud kolaborasi antara birokrat berpengalaman dan politikus muda yang menjanjikan wajah baru dalam pemerintahan Kota Solok ke depan.
Zul Elfian sendiri merupakan sosok sarat pengalaman. Mulai meniti karir sejak dari staf, Kepala Seksi, Kabag Sosial, Kepala Dinas Sosial di Kota Solok, serta Asisten di Pemko Solok, hingga kemudian menjadi Wakil Wali Kota Solok mendampingi Wako saat itu, Irzal Ilyas. Kemudian pada tahun 2016, ia dilantik sebagai wali kota berpasangan dengan Wawako Reinier.
Sementara itu, Ramadhani Kirana Putra adalah politikus muda dan pembelajar yang memberi gambaran kuat generasi muda Solok. Ramadhani sendiri telah menjabat anggota DPRD Kota Solok untuk dua periode, yang pada periode kedua berhasil meraup suara terbanyak sebanyak 12.000 lebih pada Pileg di Kota Solok. (*)
Alfian/hantaran.co
Komentar