SOLOK, Hantaran.co–Setelah viralnya foto pejabat Kabupaten Solok yang memakai sepatu ke dalam masjid, kini satu persatu tokoh yang terlibat dalam acara itu meminta maaf. Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Solok, Alizar yang ada di dalam foto itu ikut minta maaf, kini giliran Wali Nagari Gantung Ciri Hendri Yudha menyampaikan permohonan maafnya.
“Saya selaku tuan rumah meminta maaf terkait kejadian dan menjadi berita yang lagi viral di medsos tentang adanya pejabat pakai sepatu dalam masjid Al Hidayah di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri, pada Jumat (25/12). Kejadian itu memicu silang pendapat bahkan mungkin melanggar adab da etika, maka atas pemerintah nagari sekalu shohibul bait beserta pihak terkait dengan ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada umat Islam dimana pun berada atas kealpaan dan kekhilafan yang terjadi,”tuturnya, Selasa (29/12).
Ia mengatakan, yang melatarbelakangi permintaa maaf tersebut adalah rasa tanggung jawabnya sebagai tuang rumah. Ia menjelaskan, kejadian tersebut adalah kealpaannya karena tidak menegur pejabat tersebut saat masuk pakai sepatu ke dalam masjid.
“Sekali lagi, ini murni kealpaan saya, siapa pun yang melakukannya pada saat itu saya bertanggung jawab atas hal itu, maka tidak wajar kami sebagai tuan rumah lepas tangan,”kata Hendri.
Hendri memohon agar permasalahan dan berita tidak lagi dibesar-besarkan agar tidak menjadi polemik berkepanjanan dan merusak silaturahmi.
“Kami mengajak kita semua untuk fokus memakmurkan masjid Al Hidayah yang dibangun oleh Haji Syawal dan keluarga sebagai donatur, sehingga masjid kami kini indah dan megah mengagumkan untuk ukuran Nagari Gantung Ciri dan sekitarnya,”ucapnya.
(Hantaran.co)
Komentar