PADANG, Hantaran.co– Dua hari jelang perayaan Imlek yang ke 2572 dilaksanakan, puluhan lilin raksasa telah berjajar rapi di halaman Klenteng See Hien Kiong, kawasan Pondok, Kota Padang.
Lilin raksasa berwarna merah tersebut merupakan sumbangan dari keluarga-keluarga dan perkumpulan-perkumpulan masyarakat Tionghoa.
Rudi Ridwan selaku Infentaris Klenteng See Hien Kiong mengatakan hingga saat ini terdapat 50 pasang lilin yang telah disumbangkan. Ukuran tingginya tersebut bervariatif, mulai dari 50 sentimeter hingga 2 meter.
“Kemungkinan besok ada penambahan lagi,” ujarnya kepada Hantaran.co, Rabu (10/2).
Ia menambahkan, jumlah lilin tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 30 pasang. Pemasangan tailong (lampu lampion) tahun lalu juga lebih banyak.
Namun, tahun ini pemasangan tailong sengaja dikuragi. Pemasangan tailong (lampu lampion) di halaman klenteng See Hie Kiong ditiadakan. Alasan ditiadakannya pemasangan tersebut demi mengurangi kerumunan pada saat sebelum hingga perayaan nanti.
” Tahun lalu saja pemasangan tailong ini mencapai 150 pasang. Jumlah tersebut bahkan sudah memenuhi ruangan hingga halaman klenteng kami. Namun sekarang hanya 60 pasang saja, itupun kami pasang didalam ruangan Klenteng,” tambahnya.
Pelaksanaan ibadah akan berlangsung pada 12 Februari 2021 tepatnya jam 12 malam. Pengurus klenteng tersebut telah mengatur urutan sembahyang. Proses dan tata cara sembahyang nantinya akan disesuaikan dengan anjuran protokol kesehatan.
“Kami nantinya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dan tak lupa kami akan tetap mengingatkan masyarakat yang sembahyang untuk mencuci tangan, memakai masker terlebih dahulu serta menjaga jarak saat prosesi sembahyang dilaksanakan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sumbangan lilin dan tailong tidak hanya di daerah kota Padang dan Sumbar saja melainkan di bebrapa daerah lainnya seperti Pekanbaru, Medan, dan Jakarta.
“Perkumpulan terbesar kami di sini ada dua yaitu HTT dan HBT, kalau kongsi suku terdapat sepuluh yaitu marga lee, marga wong, marga Tan, marga Chua, marga Kua, Marga Te, marga Lin, marga Wo, dan marga Hong,” ucapnya.
(Rizki/Hantaran,co)
Komentar