SIJUNJUNG, hantaran.co – Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) yang tergabung dalam Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) membekali guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sijunjung materi pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Dikatakan Rio Anshari sebagai Ketua PKM, pembelajaran abad 21 menuntut peserta didik untuk mampu berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, dan kreatif. Hal ini merupakan komponen dari pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan.
Selain HOTS, kata Rio Anshari, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) juga merupakan inovasi yang baru dalam pendidikan di Indonesia. “Maka dari itu, tim dosen PKM UNP membekali Guru IPA SMP se-Kabupaten Sijunjung dengan materi Problem Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam rangka penguatan Asesmen Kompetensi Minimum,” katanya kepada Haluan Jumat (16/9) di Padang.
Rio Anshari, menyebutkan, masih adanya guru yang masih belum memperoleh pemahaman yang tepat mengenai pembelajaran HOTS. Jika hal ini tetap dibiarkan, tentu akan menimbulkan kesulitan bagi guru tersebut dalam menerapkan proses pembelajaran ke peserta didik.
“Selain itu juga akan berdampak kepada pemahaman guru terhadap Asesmen Kompetensi Minimum sebagai pengganti Ujian Nasional (UN),” katanya.
Berangkat dari hal tersebut, UNP sebagai salah satu LPTK penghasil guru, memberikan pembekalan bagi guru IPA SMP se-Kabupaten Sijunjung agar dapat mengikuti perkembangan dalam pembelajaran di zaman sekarang ini. “LPTK UNP mengadakan workshop pendalaman materi dan pembahasan Problem Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Rangka Penguatan Asesmen Kompetensi Minimum,” paparnya.
Ditambahkan anggota tim PKM UNP, Triave Nuzila Zahri, pembukaan workshop ini dihadiri oleh 35 orang guru IPA SMP se-Kabupaten Sijunjung yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP Mentari Gugus I Kabupaten Sijunjung. “Dimana pembekalan ini dilakukan secara blended dengan tatap muka langsung terlebih dahulu, baru selanjutnya akan dilakukan secara daring,” katanya.
Lebih lanjut anggota tim lain, Fadhila Ulfa Jhora, menngatakan, selama pembekalan berlangsung, peserta sangat antusias mengikuti workshop ini. “Banyaknya pertanyaan yang diajukan para guru saat pelatihan berlangsung,” katanya.
Workshop dibuka oleh Dra. Marni Yendri sebagai Wakil bidang kurikulum SMPN 2 Sijunjung, sangat berterima kasih dengan kehadiran Tim Dosen PKM UNP yang memberikan pembekalan kepada guru IPA SMP se-Kabupaten Sijunjung. Ia berharap agar para guru yang mengikuti workshop ini bisa menyerap ilmu yang diberikan dan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran. “Manfaatkan dengan sebaik mungkin workshop ini, tentu akan banyak ilmu yang bisa didapat. Ikuti dengan sungguh-sungguh,” katanya. (*)
hantaran.co
Komentar