PADANG, Hantaran.co – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang menargetkan tangkapan ikan laut mencapai 20.250 ton dan ikan air tawar 3.200 ton. Untuk mencapai target itu, DKP menganggarkan bantuan fasilitas melaut bagi nelayan sebesar Rp1,5 Miliar.
Kepala DKP Kota Padang, Gusriwandi mengatakan, bantuan tersebut diberikan dalam bentuk fasilitas dan alat-alat yang mendukung kegiatan menangkap ikan.
“Anggaran tersebut berupa alat-alat bantu melaut seperti perahu, mesin tempel 15 pk, 40 pk dan alat tangkap seperti pancing, jaring, tempat menyimpan ikan, alat-alat pendingin ikan (freezer) dan lain-lain,” kata Gusriwandi.
Lebih jauh dikatakannya, pada tahun 2020 ada 30 hingga 40 kelompok nelayan yang memperoleh bantuan.
“Kebutuhan pertahun disesuaikan dengan anggaran, tahun lalu bisa menjangkau 30 hingga 40 kelompok dengan masing-masing kelompok anggotanya ada 5 sampai 10 nelayan,” ucapnya.
Ia berharap, dengan pemberian bantuan tersebut, nelayan bisa terbantu dan meningkatkan hasil tangkapan.
Gusriwandi juga merincikan jenis ikan yang paling banyak diminati antara lain ikan tongkol, cakalang, gambolo aceh dan ikan karang seperti ikan kerapu.
Saat ini, distribusi ikan-ikan tangkapan nelayan masih diprioritas bagi masyarakat Kota Padang. “Karena warga Padang pasti memburu ikan yang segar, jadi umumnya dikonsumsi masyarakat Kota Padang. Kalau berlebih baru dikirim ke luar seperti ke Dharmasraya, Solok, Payakumbuh dan lain-lain.
Ia juga menyebut, 80 persen kebutuhan ikan di Kota Padang terpenuhi oleh tangkapan nelayan.
“Pada umumnya terpenuhi di angka 80 persenan, tapi masih aman,” ujarnya.
(Yesi/Hantaran.co)
Komentar