PADANG PARIAMAN, HALUAN – Memasuki era digital, para guru pun dituntut untuk bisa melek dengan teknologi digital dalam menyajikan pembelajaran. Bagi guru yang tak mampu beradaptasi akan ditinggalkan siswanya dan tergilas kemajuan teknologi dalam menyajikan pembelajaran.
Berangkat dari kondisi itu, tim dosen yang tergabung dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang (UNP) membantu Guru SD Wilayah I Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, dalam menyiapkan dan menyajikan pembelajaran secara digital bagi siswanya sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka Belajar.
Ketua Tim PKM, Vici Syahril Chairani, mengatakan, tim pengabdian UNP mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran digital Pembelajaran dengan Fitur Canva Education bagi guru di daerah itu. Kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kompetensi Digital Guru Dalam Membuat Media Pembelajaran dengan Fitur “ Canva Education” dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti 42 guru Sekolah Dasar (SD) dan enam pengawas.
“Sosialisasi dan pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai melalui hibah PKM Universitas Negeri Padang. Selain mensosialisasikan kepada guru tentang peran penting media digital pada masa pembelajaran saat ini, dalam kegiatan ini guru-guru juga dilatih langsung dalam membuat modul pembelajaran yang berbasis kurikulum merdeka,” katanya.
Dikatakan Vici Syahril Chairani, pembuatan media pembelajaran digital sengaja diarahkan dalam pembuatan secara offline agar guru-guru tidak kesulitan dikarenakan jaringan menjadi salah satu hambatan guru-guru menyiapkan media digital. dimana saat ini hampir semua aplikasi saat ini digunakan secara online, termasuk Fitur Canva.
“Kita tim dosen dari UNP ingin para guru ini bisa menyajikan pembelajaran lebih atraktif karena dilengkapi fitur-fitur pembelajaran yang modern. Dan apa yang diinginkan seperti yang ada di Kurikulum Merdeka dari hasil pembelajaran bisa tercapai,” katanya didampingi anggota tim Lativa Mursyida, dan Rahmi Fadilah kepada Haluan Jumat (15/9) di Padang.
Disebutkannya, bimbingan kepada guru akan tetap dilakukan sampai mereka benar-benar bisa menerapkan pembelajaran digital di kelas. “Bimbingan ini akan dilakukan secara berkelanjutan, karena sekarang tak perlu lagi bertatap muka dengan kecanggihan teknologi juga sudah bisa. Apalagi untuk narasumbernya pun yang kompeten di bidang seperti, Widyaiswara dari Balai Besar Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPPMP) Sumatera Barat Widyaiswara bidang Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Ibu Delviati, S.Pd., M.Pd,” katanya.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi dibuka langsung Dra. Maidarni selaku Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Wilayah I Kecamatan Lubuk Alung dan dihadiri oleh Pengawas SD dan para guru.
Maidarni berharap kegiatan ini tidak hanya selesai saat pelatihan berakhir. Namun ia meminta kepada para guru ada pengembangannya ke depannya. “Ikuti dengan cermat pelatihan ini agar bisa memberikan manfaat untuk kemajuan pendidikan di Padang Pariaman ini. Terima kasih kepada pada dosen dari UNP, terus bimbing dan bantu kami dalam pengembangan pendidikan di sini,” katanya.
Di juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. “Saya secara pribadi berterima kasih kepada tim pengabdian yang telah bersedia hadir dan secara langsung melakukan workshop kepada guru-guru di Kecamatan Lubuk Alung,” ujarnya. (h/rel/isr)
hantaran.co
Komentar