Olahraga

KONI Sumbar Pastikan Pergelaran PORPROV 2026, Fokus Pembinaan Atlet

0
×

KONI Sumbar Pastikan Pergelaran PORPROV 2026, Fokus Pembinaan Atlet

Sebarkan artikel ini

PADANG, hantaran.Co— Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat memastikan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2026 akan dilaksanakan. Kepastian ini disampaikan Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus dalam rapat kerja bersama Komisi V DPRD Sumbar dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di ruang rapat Komisi V DPRD Sumbar, Rabu (15/10/2025).

Hamdanus menegaskan, fokus utama KONI saat ini adalah pembinaan atlet dengan sistem kompetisi yang jelas dan terukur. Melalui kompetisi yang berkelanjutan, semangat dan mental berprestasi atlet Sumatera Barat diyakini akan terus terjaga dan meningkat.

“Fokus utama KONI adalah atlet. Dengan kompetisi yang terencana, terukur, dan rutin, semangat berprestasi akan tumbuh secara alami. Porprov 2026 menjadi bagian penting dari upaya itu,”ujar Hamdanus.

Ia menambahkan, penyelenggaraan Porprov bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga pondasi pembinaan jangka panjang untuk menghadapi ajang nasional, termasuk PON 2028 dan PON 2032, di mana Sumatera Barat berkomitmen untuk ambil peran sebagai tuan rumah bersama.

Sekretaris Umum KONI Sumbar Anandya Dipo Pratama menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sistem digitalisasi manajemen olahraga untuk memperkuat tata kelola dan pendataan atlet.

Menurutnya, selama tiga periode terakhir Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tidak terselenggara, sehingga data atlet tidak lagi mutakhir. Porprov 2026 nantinya diharapkan menjadi momentum untuk memperbarui database atlet serta mengukur potensi daerah secara lebih akurat.

“Porprov 2026 akan menjadi ajang pembenahan sistem pembinaan dan data atlet Sumbar. Kita ingin semua proses berjalan transparan dan efisien,” ujar Anandya.

Ia juga mencontohkan model pembinaan di DKI Jakarta, yang memiliki sekolah khusus atlet dan sistem homeschooling untuk memastikan keseimbangan antara pendidikan dan prestasi olahraga.

Ketua Komisi V DPRD Sumbar H. Lazuardi Erman menyampaikan bahwa pemerintah pusat melakukan pemotongan transfer dana ke daerah sebesar Rp533 miliar, sehingga seluruh OPD, termasuk KONI, harus menyesuaikan program dengan kondisi keuangan saat ini.

“Dalam kondisi fiskal yang ketat, efisiensi dan prioritas program harus menjadi perhatian utama. Namun pembinaan olahraga tidak boleh berhenti,” ujar Lazuardi Erman.

Ketua Komisi V DPRD Sumbar menyampaikan sejumlah rekomendasi. Komisi mendukung penuh langkah digitalisasi dan reformasi manajemen KONI, serta menilai bahwa penyelenggaraan event olahraga daerah memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

Namun, DPRD juga menyoroti beberapa hal yang harus segera diselesaikan, di antaranya tunggakan bonus atlet tahun 2022, termasuk bagi atlet disabilitas.

“Kami minta Kadispora segera menuntaskan persoalan bonus atlet agar tidak berlarut,” tegas Lazuardi Erman.

Selain itu, Komisi menekankan perlunya sinkronisasi antara program, kebijakan, dan SDM KONI, agar perencanaan pembinaan olahraga di Sumbar lebih terarah. Program beasiswa bagi atlet dan pemuda berprestasi juga diminta untuk terus dioptimalkan melalui koordinasi lintas sektor dengan Dispora.

Secara prinsip, seluruh anggota Komisi V DPRD Sumbar menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KONI Sumbar, terutama dalam penyelenggaraan Porprov 2026 sebagai ajang regenerasi atlet dan penguatan budaya berprestasi di Sumatera Barat.(*)

Kluivert
Olahraga

Jakartan,hantaran.Co–Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memecat Patrick Kluivert….