DHARMASRAYA, HANTARAN.CO –Suasana duka masih menyelimuti Jorong Kubang Panjang, Nagari Pulau Punjung, Dharmasraya. Sebuah rumah hangus dilalap api pada Minggu pagi, memaksa penghuni menyelamatkan diri dalam kepanikan. Namun, harapan datang dari pemerintah daerah Wakil Bupati Leli Arni turun langsung memberikan bantuan, bukti negara hadir di tengah musibah warganya.
Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Jorong Kubang Panjang, Nagari Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Selasa (14/10/2025). Bantuan diserahkan langsung kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terhadap musibah yang menimpa warganya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sasrawati; Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Imam Mahfuri; Kepala Dinas Sosial, Martin Efendi; serta Wali Nagari Pulau Punjung, David Iskan.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB dan menghanguskan rumah milik seorang warga bernama Anis. Saat kejadian, dua anggota keluarga sedang berada di dalam rumah. Salah satu di antaranya, Nofiyadi, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Berkat respons cepat tim Damkar, api berhasil dipadamkan dan tidak sempat merembet ke rumah warga lain di sekitarnya.
Dugaan awal mengindikasikan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang dialami korban terbilang besar, karena rumah beserta isinya hangus terbakar.
“Kami turut berduka atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga yang terdampak diberi kekuatan dan ketabahan. Bantuan ini memang tidak seberapa, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban,” ujar Wakil Bupati Leli Arni saat menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan matras.
Kepala Dinas Sosial, Martin Efendi, menyebutkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk tanggap darurat dari pemerintah daerah. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Meski sekarang musim hujan, risiko kebakaran tetap ada, terutama dari instalasi listrik yang tidak layak. Warga diharapkan melakukan pengecekan rutin untuk mencegah kejadian serupa,” tegas Martin.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam situasi darurat dan menjamin perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama saat tertimpa musibah. (h/mdi)
