Pesisir Selatan — Meski tahun ini tidak terdapat pengawasan tahapan Pemilu dan Pilkada, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pengawas.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi, menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi seluruh jajaran, terutama di bidang kesekretariatan. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pembinaan Manajemen SDM Pengawas dan Kesekretariatan Bawaslu yang digelar di kantor Bawaslu setempat, Selasa (24/6).
“Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan mesti fokus melakukan pembinaan secara berkelanjutan. Pembinaan dilakukan agar seluruh jajaran sekretariat mempunyai kemampuan yang andal,” ujar Afriki.
Ia menambahkan bahwa pengetahuan yang diajarkan dan dilatih secara terus-menerus akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada yang akan datang.
Senada dengan itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi, yang juga bertindak sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa peran kesekretariatan sangat penting sebagai bagian dari sistem pendukung dalam urusan administrasi dan teknis operasional.
“Berkaitan dengan kemampuan dasar, setidaknya SDM pengawas dapat mengetahui tata cara penerimaan permohonan sengketa, laporan pelanggaran, hingga kemampuan kehumasan seperti menulis berita serta mendokumentasikan kegiatan melalui foto dan video,” jelas Rinaldi.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat (SDMOD), Syafrizal, yang menekankan pentingnya kemampuan koordinasi dan diplomasi bagi staf pengawas dalam menjalankan tugasnya.
“Dalam melaksanakan tugas, staf pengawasan harus memiliki seni dan kemampuan diplomasi dalam berkoordinasi dengan pihak lain,” kata Syafrizal.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Bambang Putra Niko, menekankan pentingnya etos kerja tinggi dan semangat untuk terus belajar.
“Untuk mencapai keberhasilan, jangan malu bertanya atau belajar kepada teman atau pihak lain yang dianggap memiliki kemampuan lebih,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan stakeholders kepemiluan. Analis SDMA dari BKPSDM Kabupaten Pesisir Selatan, dalam kesempatannya, menyampaikan bahwa netralitas ASN adalah prinsip utama yang harus dijaga di semua lini pemerintahan.
“Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga netralitas ASN, mulai dari koordinasi, penyampaian imbauan, hingga meneruskan rekomendasi atas dugaan pelanggaran netralitas,” ungkapnya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi jajaran Bawaslu Pesisir Selatan dalam melaksanakan tugas pengawasan Pemilu dan Pilkada dengan profesional, berintegritas, dan berdaya saing.
