BUKITTINGGI, hantaran.co – SMP Negeri 2 Kota Bukittinggi menggelar tasyakuran wisuda akbar Tahfiz Quran angkatan pertama pekan lalu. Kegiatan ini diikuti 30 orang tahfizul quran sekolah tersebut dengan hafalan 1 sampai 4 juz.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Hendri mewakili Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para orang tua tahfizul quran yang mengikuti wisuda tersebut. Menurutnya, beruntunglah orangtua yang memiliki anak-anak yang mau menghapal alquran, tidak lagi sibuk dengan gawainya.
“Masukanlah anak-anak dalam kegiatan yang bermanfaat yang bisa membangun mental mereka untuk berbuat lebih. Alirkan energi positif mereka dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat, salah satunya adalah masuk kegiatan tahfizul quran ataupun kegiatan lainnya.” katanya.
Selanjutnya, ia juga mengapresiasi SMPN 2 Bukittinggi yang telah berhasil mengangkat kegiatan ini untuk pertama kalinya. Diharapkan katanya, di tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak lagi siswa yang hafiz quran.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Bukittinggi Irdasmayeti mengatakan, berkat kerja keras, semangat dan kegigihan anak-anak dalam menghapal quran, semoga membawa keberkahan bagi sekolah tersebut.
“Harapan yang besar tersemat untuk anak-anak semoga di tahun berikutnya semakin banyak penghapal quran dari SMPN 2 Bukittinggi. Terima kasih kepada semua panitia dan warga sekolah yang telah membantu terangkatnya kegiatan perdana ini di SMPN 2 Bukittinggi,” ujarnya.
Guru SMP Negeri 2 Kota Bukittinggi Suryanti selaku ketua pelaksana mengatakan, hafizh quran ini berasal dari siswa kelas 7, 8, dan 9. Mereka adalah siswa pilihan yang sangat gigih dalam mengahapal alquran. Hal ini menjadi lebih istimewa lagi karena mereka bisa melawan rasa lelah dan mau berinteraksi langsung dengan alquran.
“Ketika teman-teman lainnya sudah pulang dan asik dengan gawainya, mereka masih mojok di sudut mushala untuk menambah hafalannya,” katanya.
Suryanti menambahkan, kegiatan ini adalah hasil dari ekskul tahfiz yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu, sepulang sekolah setelah salat Ashar. Setelah rutin menghafal, memurajaah dan diuji kelayakan oleh kemenag kota Bukittinggi, maka mereka layak diwisuda dengan jumlah hafalannya masing-masing.
“Kegiatan wisuda tahfiz ini pertama kali diangkat untuk memberi apresiasi kepada mereka yang telah dengan semangat menambah hafalannya,” ungkapnya.
Wtz/hantaran.co
