BUKITTINGGI, hantaran.co – Siswa SD dan SMP Kota Bukittinggi melaksanakan pesantren Ramadan di sejumlah Masjid/Mushala mulai Senin(27/3) hingga Sabtu(01/04).
Kepala Disdikbud Bukittinggi melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Hendri menjelaskan, kegiatan pesantren Ramadan dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan Pendidikan Karakter Berbasis Aqidah dan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah bagi pelajar Kota Bukittinggi di Bulan Ramadan.
“Kegiatan yang fokus pada praktik ibadah dan nilai-nilai Adat ini merupakan kerjasama Disidikbud dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Bukittinggi,” kata Hendri, Senin(27/3).
Pesantren Ramadan lanjut Hendri, bertujuan untuk membangun karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan berprilaku sopan santun seperti yang diajarkan oleh adat Minangkabau.
Sesuai arahan Wali Kota Erman Safar kata Hendri, dari kota kecil yang berhawa sejuk ini, akan dilahirkan pemimpin yang Islami dan memiliki akhlaqul karimah untuk Indonesia.
“Oleh sebab itu, mohon dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan hal itu, terutama dari orangtua murid,” ungkap Hendri.
Pantauan pada hari pertama, Senin (27/3) di beberapa Masjid/Musala, kegiatan pesantren Ramadan berberlangsung khidmat. Ada beberapa pendidikan karakter yang dilaksanakan. Diantaranya, para siswa, baik laki-laki atau perempuan diajarkan bagaimana duduk yang baik menurut agama dan adat ketika berada dalam Masjid. Tampak siswa duduk dengan tertib seperti yang diarahkan oleh penceramah. Kegiatan ini juga dipantau oleh pengawas sekolah, sekaligus mencek kehadiran siswa dan guru pendamping masing-masing sekolah.
Wetrizon/hantaran.co
