PadangSumbar

Peduli Cianjur, Pemprov Sumbar Siapkan 1,5 Ton Rendang untuk Korban Gempa

7
×

Peduli Cianjur, Pemprov Sumbar Siapkan 1,5 Ton Rendang untuk Korban Gempa

Sebarkan artikel ini

PADANG, hantaran.co – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengumpulkan rendang untuk membantu korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Gerakan sosial ini bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat Cianjur yang terdampak selama masa tanggap darurat.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, pihaknya telah mendatangi Kantor BPBD setempat pada Rabu (23/11/2022) untuk melihat proses pembuatan rendang yang rencananya bakal dikirim pada Jumat, 25 November 2022. Bantuan ini dihimpun dari setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan staf lingkungan Pemprov Sumbar, termasuk di tingkat kabupaten/kota.

Pria yang akrab disapa Buya itu menyebut, bantuan rendang yang dihimpun akan terus dikumpulkan di kantor BPBD Sumbar. Selain bantuan dari masyarakat, pihaknya juga menghimpun bantuan rendang dari Bank Nagari sebanyak 100 kilogram dan PT Semen Padang 100 kilogram.

Alhamdulillah kita sampai saat ini sedang menghimpun hampir satu ton, targetnya akan terkumpul satu setengah sampai dua ton,” ucap Mahyeldi pada wartawan di Padang, Kamis (24/11/2022).

“Kita juga akan galang dana untuk bantuan rehab rekon, termasuk masjid, rumah, fasilitas umum, termasuk saudara kita (perantau minang) yang ada di sana” tuturnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi sempat ikut memasak rendang bersama ibu-ibu Dharmawanita BPBD Provinsi Sumbar yang akan dikirim ke Cianjur, Jawa Barat.

“Randang ini dibuat oleh masyarakat dan pelaku UMKM Sumbar dengan kemasan 1/4 sampai 1/2 kilogram,” ucapnya lagi.

Dalam kesempatan itu, ia pun mengimbau kepada bupati dan wali kota serta masyarakat untuk siap siaga dan waspada terhadap potensi gempa di Sumbar. Pihaknya juga memberikan latihan dan sosialisasi mitigasi bencana di seluruh daerah sumbar kepada BPBD kabupaten/kota.

“Dan pastikan mengaktifkan Early Warning Sistem Gempa di seluruh tempat agar berfungsi secara lebih baik. Agar masyarakat kita lebih siaga,” katanya.

Mahyeldi mengimbau bupati/wali kota di Sumbar untuk segera menerbitkan Perda tentang bangunan. Khususnya Perda yang mengatur mengenai standar membuat bangunan atau rumah tahan gempa.

hantaran/rel