BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi ikuti Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 secara virtual di Bukittinggi Command Center (BCC) Kantor Balaikota, Senin (6/6). Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi KLA, dilaksanakan Tim verifikasi KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A),
Wali Kota Erman Safar menyampaikan, untuk menjamin pemenuhan hak anak, pemerintah berkewajiban untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang penyelenggaraan perlindungan Anak. Pemko Bukittinggi berkomitmen untuk peningkatan layanan dan perlindungan terhadap anak. Sejumlah program oleh SKPD juga disusun dengan mengusung konsep ramah anak.
“Beberapa program dilaksanakan dalam meningkatkan perhatian terhadap anak. Program itu diantaranya adalah menggratiskan iuran komite bagi pelajar SMA sederajat, penambahan lima muatan lokal untuk pelajar SD dan SMP, pendirian rumah tahfidz di setiap kelurahan dan program ramah anak lainnya,” ujar Wako.
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lanjut Erman Safar, memiliki tanggung jawab dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Beberapa program layak anak yang dilaksanakan di Kota Bukittinggi diharapkan dapat menjadi penilaian tersendiri bagi Bukittinggi sebagai kota layak anak tahun 2022. Sebab, tujuan lainnya dari kota layak ini adalah meningkatnya pemenuhan hak anak, meningkatkan partisipasi masyarakat dan kualitas keluarga dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
“Pemko Bukittinggi juga melahirkan beberapa inovasi terkait program layak ini. Program pemberdayaan perempuan dan anak menjadi program strategis pemerintah daerah yang tertuang pada misi ke enam, yakni hebat dalam sektor sosial kemasyarakatan,” ucap Erman Safar.
Melalui kegiatan verifikasi ini kata Erman safar, diharapkan dapat menjadi acuan dalam membangun komitmen bersama dalam menyusun kebijakan dan program demi mewujudkan kota layak anak di Bukittinggi.
“Semoga Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi KLA Kota Bukittinggi tahun ini dapat memberikan hasil yang terbaik,” harap Wako.
Wetrizon/hantaran
