BUKITTINGGI, Hantaran.co–Pemko Bukittinggi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bukittinggi 2023 di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi, pada Kamis (24/3/2022).
Musrenbang RKPD 2023 dengan tema “Keberlanjutan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Dalam Rangka Pemulihan Pasca Pandemi”, dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Turut hadir dalam musrenbang Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama.
Kepala Bapelitbang Bukittinggi, Rismal Hadi mengatakan, musrenbang RKPD merupakan wujud perencanaan partisipastif dalam munyusun rencana kerja yang akan dilaksanakan pemerintah daerah pada 2023 mendatang. Musrenbang akan menjaring asprirasi dan masukan dari tokoh dan stakeholder kota dalam rangka mewujudkan visi misi kota.
“Dalam penyusunan RKPD telah dilakukan pendekatan perencanaan teknokratik, perencanaan dengan pendekatan politik, perencanaan top down dan buttom up, serta musrenbang kelurahan dan kecamatan. Penyusunan RKPD 2023 merupakan RKPD pertama yang mempedomani RPJMD 2021-2026 secara utuh,” kata Rismal.
Menurutnya, pada 2023 mendatang terdapat berbagai usulan kegiatan dari 3 kecamatan yang ada di Bukittinggi. Usulan itu berasal dari Kecamatan Guguak Panjang sebanyak 92 kegiatan, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) sebanyak 35 kegiatan, dan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS)sebanyak 113 kegiatan.
“Kegiatan itu terdiri dari 81 usulan di bidang fisik, 76 usulan bidang ekonomi, 79 usulan bidang agama, sosial dan budaya, serta 64 usulan bidang pemerintahan. Dari usulan kegiatan itu diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 70 milyar,” ujar Rismal
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, pada 2022 ini menjadi tahun pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi menjalankan dan merealisasikan program dan kegiatan dalam APBD yang telah disetujui DPRD. Program itu telah disusun agar kebutuhan dasar, kebutuhan pendidikan, dan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi.
“Program yang akan disusun pada 2023 mendatang adalah bagaimana meningkatkan ekonomi para pelaku usaha. Kita harus arahkan masyarakat kita dalam berusaha, dan berwiraswasta. Generasi muda kita kuatkan pendidikannya untuk siap berjuang di perantauan,” ucap Erman Safar.
Ia menyebutkan, untuk program prioritas pada 2023 mendatang diantaranya adalah pembangunan ekonomi, mengembangkan kawasan sport center, alun alun, komplek rumah dinas di ABTB, penataan kawasan Pasar Atas, rehab Pasar Wisata atau yang dikenal dengan Pasar Putih.
Untuk Pasar Putih ini nantinya akan direhab menjadi bangunan yang terlihat baru, dan dibuatkan Medan Nan Balinduang sebagai lokasi pertunjukan kebudayaan. Kemudian Galery UMKM di eks Lapas juga jadi prioritas pada 2023.
“Kita juga merencanakan program wisata malam untuk meningkatkan ekonomi warga. Selain itu, juga akan dikembangkan kawasan wisata baru di Belakang Balok dan Bukik Cangang. Penanganan cepat masalah sosial ekonomi warga dengan pembentukan 3 BUMD juga menjadi perioritas di tahun depan, termasuk perbaikan kantor lurah, kantor Camat Guguk Panjang dan Kantor Dinas Sosial,” tuturnya.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menyebutkan, penyusunan Pokir DPRD Bukittinggi pada 2023 sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah. Ia merekomendasikan agar Pokir anggota dewan ini segera diakomodir dalam rancangan RKPD tahun 2023.
Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama menyampaikan, pelaksanaan musrenbang mempunyai makna penting dalam menampung kebutuhan masyarakat. Musrenbang juga strategis untuk menyampaikan Pokir yang merupakan aspirasi serta saran dari masyarakat, sesuai dengan prioritas pembangunan.
“Kami menyambut baik musrenbang RKPD 2023 ini. Semoga dapat disusun rencana pemerintah daerah untuk dapat direalisasikan di tahun depan. Kami berharap Pemko dan DPRD Bukittinggi dapat terus bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bukittinggi,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
(Gatot/hantaran.co).
