PADANG, hantaran.co – Dinas Perdagangan Kota Padang bakal menggelar pasar murah. Hal tersebut untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran.
Kepala Disdag Kota Padang, Andree Algamar, mengakui memang terjadinya kenaikan harga cabai merah di pasaran. Begitu juga dengan harga minyak goreng baik curah maupun kemasan mengalami kenaikan.
“Kenaikan harga tersebut tidak hanya terjadi di Kota Padang saja, tapi juga terjadi di daerah lainnya,” ujarnya, Senin (8/11/2021).
Dikatakannya, kenaikan harga minyak goreng menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag) disebabkan karena bahan baku yaitu crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang naik secara internasional.
Menurut Kemendag harga bahan baku minyak goreng yaitu CPO yang harga internasionalnya meningkat disebabkan adanya gangguan pasokan minyak nabati dunia yang turun. Pasokan minyak nabati dunia turun akibat gangguan produksi canola oil di Kanada dan Argentina karena kekeringan tahun lalu.
Untuk langkah lebih lanjut pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dalam negeri dengan meminta pelaku usaha untuk tetap memproduksi, dan memprioritaskan kontinuitas pasokan dalam negeri, serta melakukan monitoring harga secara kontinu.
Untuk menekan harga tersebut, pihaknya berencana akan menggelar pasar murah dalam waktu dekat. Tujuannya agar bisa menekan atau bahkan menurunkan harga minyak goreng baik curah maupun kemasan di Kota Padang.
“Kami akan lakukan beberapa rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Pasar murah nantinya tidak hanya untuk menekan harga minyak goreng tapi juga diharapkan bisa menekan harga cabai merah yang juga mengalami kenaikan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pantauan hantaran.co harga cabai merah dan minyak goreng di pasar masih terpantau naik dan mahal. Menurut pedagang, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.
Diketahui, harga cabai merah terjadi kenaikan untuk jenis lado jawa dan lado darek. lado jawa seharga Rp50.000 per kilogram, dan lado darek seharga Rp52.000 per kilogram.
Pasalnya, harga normal cabai yaitu kisaran Rp18.000 – Rp20.000 per kilogram untuk lado jawa, dan kisaran Rp24.000 – Rp26.000 per kilogram untuk lado darek.
Sedangkan, harga minyak curah naik dari Rp9.000 per liter menjadi Rp18.000 per liter. Kemudian, harga minyak goreng kemasan naik dari Rp12.000 per liter menjadi Rp18.000 per liter. Begitu juga harga minyak kemasan ukuran dua liter naik dari Rp28.000 menjadi Rp38.000. (*)
Fardi/hantaran.co