BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyambut baik pelaksanaan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang digelar Kemenparekraf Republik Indonesia di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Selasa(5/7). Menurutnya, workshop ini adalah salah satu kegiatan yang selama ini diharap-harapkan. Diyakini kegiatan ini mampu memperluas jaringan market seluruh produk yang dibuat di Kota Bukittinggi.
“Membantu pelaku usaha, Kota Bukittinggi mempunyai program Tabungan Ustman. Tabungan Ustman merupakan pinjaman uang tanpa bunga. Hingga saat ini, program ini sudah direalisasiakan untuk 983 pelaku usaha kecil. Sebenarnya ada beban biaya yang dikeluarkan dalam program ini, namun ditanggung oleh APBD. Jika butuh dana pengembangan usaha diatas seratus juta, pelaku usaha bisa ikuti program provinsi Sumatera Barat yang namanya Marandang,” kata Erman Safar ketika memberikan sambutan dalam kegiatan yang diikuti puluhan pelaku Ekonomi Kreatif (ekraf) Kota Bukittinggi dan turut dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Kemudian lanjut Wako, pemko Bukittinggi juga memfasilitasi produk-produk pelaku usaha yang membuka peluang keuntungan bagi investor.
“Banyak investor yang datang kepada pemko Bukittinggi minta dicarikan perusahaan-perusahaan lokal untuk dikembangkan, asal ada jaminan potensi keuntungan dan usia usahanya sudah lebih lima tahun berjalan,” jelas Wako.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapreasiasi program-program pemko Bukittinggi dalam membantu pelaku ekraf. Menurutnya, program pemko Bukittinggi bisa dikolaborasikan dengan program kemanparekraf.
“Di Kemenparekraf ada program Crowdfunding dan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP). Dengan difasilitasi pemko, melalui program KaTa Kreatif ini bisa didaftarkan dan disalurkan bantuan tersebut untuk alat-alat produksi,” kata Sandiaga Salahuddin Uno.
Kota Bukittinggi merupakan lokasi ke-19 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia tahun 2022. Dalam kegiatan ini, Ogiv Ghifari hadir sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman, memberi materi pembelajaran terkait optimalisasi sumber daya manusia dan pemasaran di Kota Bukittinggi. Workshop KATA Kreatif di Bukittinggi digelar untuk memfasilitasi pelatihan digital marketing seperti pembuatan konten, agar produk yang dipasarkan lebih menarik saat dipromosikan terutama di kanal media sosial. Dengan terlaksananya workshop di Kota Bukittinggi ini, diharapkan para pelaku usaha ekraf dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Wetrizon/hantaran
Komentar