SIJUNJUNG, hantaran.co — Usai dilantik pada Kamis 25 Februari lalu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Wakil Bupati Iraddatillah langsung tancap gas. Perbaikan dan peningkatan pelayanan masyarakat di berbagai sektor, penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan dampak sosial-ekonominya, serta perbaikan infrastruktur, menjadi fokus dalam 100 hari pertama masa kerja keduanya.
“Kami segera bergegas menjalankan program-program yang telah kami susun sejak masa kampanye. Lebih-lebih dalam 100 hari pertama. Kami akan memperbaiki, meningkatkan, dan memberikan pelayanan prima. Mulai dari pelayanan kesehatan, sosial, pendidikan, dan pelayanan lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Benny Dwifa.
Upaya dan keseriusan dalam melahirkan model pelayanan publik yang modern, kata Benny dalam suatu sesi wawancara, akan dimulai dengan penataan sistem layanan dan aparatur yang berorientasi melayani. Pada 100 hari pertama kerja, akan dimanfaatkan dengan berbagai gebrakan perubahan dalam pelayanan.
Bicara target, kata Benny, tentu saja target paling mendasar ialah menurunkan intensitas keluhan dari masyarakat. Selain itu ia berharap, peningkatan pelayanan di sektor publik akan berbanding lurus dengan upaya peningkatan investasi dari berbagai pihak di Kabupaten Sijunjung.
“Pokoknya dalam 100 hari masa kerja, aspek pelayanan dasar akan diperbaiki. Seperti, pelayanan administrasi kependudukan di sejumlah kecamatan. Selanjutnya yang tak kalah penting, adalah pelayanan kesehatan dan pendidikan. Namun ingat, perbaikan bisa dicapai asal terjadi kerja sama, kerja keras, dan kerja cerdas untuk mencapainya,” ucapnya lagi.
Sejalan dengan itu, Benny Dwifa yang merupakan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu mengatakan, perbaikan layanan publik diyakini mampu merangsang investor lokal untuk meningkatkan intensitas inventasi dan bisnis. Dengan demikian, perekonomian masyarakat juga diyakini akan meningkat.
Masih sekaitan dengan peningkatan layanan, kinerja aparatur sipil negara (ASN) juga menjadi salah satu perhatian Benny Dwifa-Irradatillah. Keduanya meminta agar semua ASN dapat mendukung program dan visi-misi dalam membangun dan memajukan Kabupaten Sijunjung ke depan.
“Tentu saja tindakan tegas hingga berupa sanksi bisa dijatuhkan bagi ASN yang jelas-jelas tidak mendukung program pemerintah,” katanya tegas.
Untuk mewujudkan pelayanan yang prima, Benny juga menyadari pentingnya sinergitas dan kerja sama dari semua pihak, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan. Sekat-sekat yang terbangun saat Pilkada, baginya sudah layak diruntuhkan untuk kemudian bersama-sama membangun daerah.
“Saat ini, Pemkab Sijunjung juga fokus pada pembenahan internal dan memperkuat jaringan ke pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat. Termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam rangka usaha memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Sijunjung seperti, sarana jalan dan lain sebagainya,” kata Benny lagi.
Benny juga menegaskan dirinya bersama wakil bupati akan lebih banyak berada di lapangan untuk memastikan terlaksananya berbagai program yang telah dicanangkan. Benny menyadari betul pentingnya berada di dekat masyarakat untuk mendeteksi dan memetakan persoalan, serta berusaha mencari jalan keluar penyelesaian atas persoalan tersebut.
“Kami akan lebih banyak di lapangan. Kira-kira, 70 persen di lapangan, dan 30 persen lagi di kantor. Masyarakat butuh respons cepat, terutama soal problem-problem sosial dan ekonomi yang mendasar seperti soal pangan, pendidikan, dan kesehatan. Pemkab harus cepat dan tepat dalam memberikan solusi,” ucapnya lagi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah juga menyatakan kesiapannya dalam mendampingi Bupati Benny Dwifa Yuswir untuk mewujudkan Sijunjung yang sejahterah, unggul, dan berbudaya menuju masyarakat madani.
“InsyaAllah kami berdua sangat siap untuk menjalankan tugas sebagaimana telah diamanahkan oleh masyarakat Sijunjung. Kami bertekad, potensi yang tersebar di berbagai sektor akan terus ditumbuhkembangkan,” tutur Iraddatillah. (*)
Ogi/hantaran.co