PESSEL, hantaran.co – Seorang pria bernama Marganti (56), warga Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, nyaris tenggelam saat mandi-mandi di kawasan Pulau Setan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Beruntung nasib pria paruh baya itu berhasil diselamatkan oleh Personil Sat Polair Polres Pesisir Selatan yang sedang patroli di lokasi tersebut.
Kasat Polair Polres Pessel, Iptu Rosa Harisman membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, selama libur lebaran pihaknya rutin melakukan patroli di sekitar kawasan laut daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu, terutama yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah kawasan Pulau Cingkuak Carocok Painan, dan Pulau Setan Kecamatan Koto XI Tarusan.
“Izin melaporkan, telah di lakukan pertolongan pertama kepada seorang laki-laki atas nama Marganti, umur 56 tahun, alamat Kerinci. Diduga mengalami pingsan saat hendak mandi-mandi di kawasan Pulau Setan,” ujar Rosa melalui keterangan resminya di Painan, Minggu (8/5/2022).
Lebih lanjut dijelaskannya, setelah dilakukan evakuasi menggunakan Speed Boad, pihaknya langsung membawa korban ke Puskesmas Tarusan untuk mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.
“Ya, korban langsung kami bawa ke Puskesmas Tarusan untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Setelah diperiksa tim medis, ternyata korban memiliki penyakit bawaan yaitu jantung,” ucap Rosa menjelaskan.
Hingga kini kata dia, masyarakat yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan masih tinggi. Hal itu terlihat dari tingkat animo wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah antusias tersebar di sepanjang garis pantai daerah setempat.
“Dari pagi hingga sore kami rutin melakukan patroli di sejumlah titik kawasan pantai. Jika malam kami fokus ke kawasan Mandeh karena disini rawan terjadinya kejahatan, maupun laka laut,” kata Rosa.
Selain melakukan patroli, pihaknya juga membantu pelayaran kapal wisatawan yang bakal bersandar di dermaga. Sebab, kata Rosa, bahaya mengancam saat menurunkan penumpang dimana ombak menerjang, apalagi wisatawan banyak yang tidak berpengalaman di perairan laut.
“Kami juga melakukan pemantauan terhadap pulau-pulau yang bakal dikunjungi oleh wisatawan, serta berkoordinasi dengan nelayan setempat dan pihak medis,” tuturnya.
Kendati demikian, ia tetap menghimbau para wisatawan agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19, dikarenakan pandemi belum berakhir.
hantaran/okis
Komentar