AGAM, Hantaran.co–Longsor menghantam kawasan Ngungun, Lubuak Sao, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, pada Jumat (8/1) 15.50 WIB. Sejumlah kendaraan milik warga terjebak timbunan longsor.
Informasi yang dihimpun, ada dua motor, satu mobil, dan bangunan berupa kedai warga yang tertimbun longsor. Selain itu, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Manggopoh dan Padang Lua itu terputus tidak bisa diakses.
Kepala Pelaksana BPBD AGAM Lutfi mengatakan, peristiwa longsor di kawasan Lubuak Sao menyebabkan ruas jalan tertimbun sepanjang 20 meter.
Ia menjelaskan, material yang menimbun badan jalan di Ngungun cukup besar, lebih kurang sepanjang 20 meter, dengan ketinggian 2 meter dan lebar 8 meter.
Selain menimbun jalan, material longsor turut merusak satu warung milik M.Yani, (52) yang berada di lokasi. Material longsor juga menimbun 2 unit sepeda motor dan 1 minibus yang terjebak longsor milik pemilik kedai.
” Material longsor yang menutupi ruas jalan provinsi itu, selain menyebabkan akses jalan utama itu tertutup total juga menyebabkan kerusakan kedai milik M.Yani yang berada di pinggir jalan,” katanya.
Dikatakan Lutfi, saat ini keluarga korban sudah dievakuasi dari kedai yang terkena material longsor.
” Saya saat ini sedang berada di lokasi longsor, pembersihan tidak bisa dilakukan secara konvensional, harus dilakukan dengan alat berat, karena meterialnya cukup besar. Alhamdulillah saat ini alat berat sudah mulai membersihkan,” jelasnya.
Sementara, tidak ada korban jiwa akibat longsor yang menimbun jalan utama provinsi penghubung Manggopoh – Padang Lua itu.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja material menutupi ruas jalan propinsi Manggopoh – Padang Lua, sepanjang kurang lebih 20 Meter dengan ketinggian tumpukkan material kurang lebih 2 meter, lebar 8 meter,” ujarnya.
“Saat ini, BPBD Kabupaten Agam sudah menuju lokasi kejadian untuk dilakukan penanganan bersama dengan tim gabungan,”ujarnya.
(Dayat/Hantaran.co)