PADANG, hantaran.co — Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Tanah Datar, Zarratul Khairi, mengatakan Tanah Datar didominasi oleh pekerja informal. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melakukan terobosan dengan mengajak perantau Tanah Datar di Riau untuk melakukan urun dana setiap bulan untuk membantu membayarkan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja sektor informal.
“Dari beberapa tahun belakangan kami sudah jajaki itu dengan yang ada di Riau. Alhamdulillah mereka antusias dan wacana itu juga didukung oleh Kanwil BPJS Sumbar Riau. Ada sekitar 16.800 perantau kita yang ada di Riau dan iuran dari mereka bisa meng-cover 3 sampai 4 ribu pekerja di sektor informal. Jadi, kami mencoba mengkanalisasi kepedulian perantau terhadap saudara-saudara mereka di Tanah Datar,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang di dalam kesempatan itu mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Padang sudah menganggarkan dana untuk keikutsertaan pekerja di dalam BPJS untuk tahun 2021. Pemko, katanya, akan semaksimal mungkin ikut merealisasikan program Pemprov Sumbar.
“Selain itu, saat ini Pemko Padang juga dapat dukungan dari Bank Nagari untuk menjamin 3.500 guru honorer SD dan SMP di Kota Padang. Artinya guru di Kota Padang di tahun depan sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Untuk sektor informal juga kita akan kami dorong bersama dengan BPJS Cabang Padang, untuk pertama kita akan memprioritaskan pekerja di usaha mikro dan kecil,” katanya menutup. (*)
Riga/hantaran.co
Komentar