PADANG, hantaran.co – Identitas seorang perawat pegawai harian lepas (PHL) di Rumah Sakit Bhayangkara Sumbar ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di kawasan Asrama Polisi (Aspol) Alai, Kecamatan Padang Utara, terungkap. Wanita tersebut bernama Maretania Sari (33).
Aksi nekat korban ditemukan pertama kali oleh kakak kandung Novialia (35) pada Senin (6/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ia memanggil-manggil korban beberapa kali yang berada di dalam kamar namun tidak ada sahutan. Kemudian, ia memberitahu kepada saudara yang lain Yusu (36) bahwa tidak ada sahutan dari korban.
Selanjutnya kedua saksi bersama-sama memanggil korban, kemudian saksi melihat ada kain tergantung di atas pintu. Melihat ada yang mencurigakan saksi mendobrak pintu kamar, dan saat itu saksi mendengar ada yang jatuh dan kemudian melihat kaki korban terjulur. Melihat kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan kepada tetangga.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi. Setelah identifikasi dilakukan, jenazah dibawa dari rumah itu sekitar pukul 18.30 WIB dengan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Kanit Reskrim Polsek Padang Utara, Ipda Hendrizal, mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan tersebut, langsung mendatangi lokasi.
Selanjutnya sekitar pukul 18.30 Wib korban dibawa ke Rs. Bhayangkara dengan menggunakan Mobil Ambulance Rs. Bhayangkara guna untuk dilakukan Visum Luar.
Hendrizal mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan kematian korban, lantaran pihak dari keluarga menolak untuk dilakukan visum dalam.
“Keluarga menganggap korban meninggal murni karena gantung diri, sehingga penyelidikan tidak dapat dilanjutkan,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi bunuh diri itu sempat membuat geger warga di Asrama Polisi tersebut. Aksi nekatnya itu sempat direkam melalui akun medsos tiktok miliknya yang belum sempat diupload.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, membenarkan adanya aksi bunuh diri tersebut. Dikatakannya, korban juga sempat merekam aksi bunuh dirinya. Kemudian, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sumbar.
“Kabarnya dia sudah cerai sama suaminya, namun bukan istri anggota (Polisi), dan untuk keterangan lengkap belum ada, nanti kita sampaikan,” ujar Rico, Senin (6/12/2021).
Dari video yang beredar, tampak korban merekam aksinya di akun medsos Tiktok namun belum sempat diupload. Tampak dalam video itu, untuk merekam aksinya hp korban di sandarkan ke bantal di atas kasurnya. Kemudian korban melakukan aksinya pas di belakang pintu kamar dengan sehelai kain diduga selendang. (*)
Fardi/hantaran.co