PADANG, hantaran.co – Seorang gadis melapor ke Polresta Padang telah perkosa oleh seorang driver ojek online (Ojol). Setelah diselidiki, ternyata laporan tersebut palsu dengan harapan agar tidak diketahui perselingkuhannya.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan, perempuan yang melapor karena jadi korban percobaan pemerkosaan driver ojol ternyata merekayasa kejadian.
Dikatakannya, hal ini terungkap setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh polisi. Pasalnya pihaknya menemukan adanya kejanggalan dari keterangan korban.
Ternyata, perempuan berinisial A (23) itu sengaja membuat laporan palsu, karena tidak ingin perselingkuhannya diketahui teman prianya.
“Terungkap setelah pihak si pria yang dituduh melakukan pelecehan dan percobaan pemerkosaan mengaku mereka saling kenal lewat salah satu aplikasi kencan,” ujarnya, Selasa (28/9/2021).
Lebih jauh Rico mengatakan, komunikasi mereka melalui salah satu aplikasi kencan tersebut sudah dimulai sejak sejak 27 September 2021. Bahkan, mereka bertemu hingga pergi jalan berduaan.
Setelah jalan berduaan itu, sambung Rico, pria tersebut pergi ke rumahnya mengantarkan minuman untuk adiknya. Hasil pemeriksaan, tidak ada terjadi tindak pelecehan dan percobaan pemerkosaan oleh pria yang bukan driver ojol tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial A (23) melaporkan peristiwa percobaan pemerkosaan oleh salah seorang Ojol, Senin (27/9/21).
Menurut keterangan teman korban berinisial A (28), kejadian berawal saat korban memesan ojol dari depan pusat perbelanjaan di kawasan Air Tawar dengan tujuan Pasar Raya Padang.
“Dalam perjalanan pengemudi Ojol ini mengatakan ke teman saya untuk singgah ke rumah sebentar untuk mengambil helm,” ujarnya di Mapolresta Padang, Senin (27/9/2021).
Kemudian, saat mengambil helm, korban langsung ditarik ke dalam dengan hendak melakukan percobaan pemerkosaan.
“Sudah ditarik ke dalam rumah, teman saya langsung melawan. Dia berhasil keluar, beruntung pintunya belum terkunci,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikannya, korban mengalami luka lecet di bagian leher karena melawan pengemudi Ojol tersebut. Sebelumnya juga sempat berteriak namun lingkungannya sepi.
“Usai kejadian ia langsung lari naik angkot ke kost-an,” katanya.
A menambahkan, korban masih mengetahui lokasi dimana ia dibawa oleh pengemudi Ojol tersebut.
“Lokasinya di Gunung Pangilun atau dekat dengan pusat perbelanjaan yang ada di jalan Khatib Sulaiman,” ujarnya. (*)
Fardi/hantaran.co
Komentar