PADANG, Hantaran.co–Afrida, Ibu dari Angga Fernanda Afriyon penumpang Sriwijaya Air yang hilan kontak mengatakan, anaknya jarang menggunakan pesawat, jusru banyak naik kapal karena profesinya sebagai kapten kapal.
Sambil memegang bingkai foto anaknya, Afrida mulai bercerita tentang Angga yang merupakan kapten kapal pengangkut batu bara yang berdomisili di Jakarta. Dikatakannnya, sang anak sempat menelpon dirinya untuk memberitahu bahwa ia akan berangkat ke Pontianak karena diminta oleh atasannya untuk melakukan pengecekan dan menarik kapal yang rusak.
“Hari Jumat sekitar pukul 23.00 WIB, Angga menelpon Ibu, ia mengatakan bahwa sekitar pukul dua atau tiga ia akan berangkat menuju bandara untuk melakukan penerbangan ke Pontianak, Ibu sempat bertanya, mengapa harus berangkat semalam ini? Angga menjawab bosnya meminta ia harus sampai di Pontianak pagi hari untuk menarik kapal yang rusak menggunakan kapal miliknya,”ungkap Afrida yang didampingi anak bungsunya.
Menurut penuturan Afrida, sebelumnya anaknya tersebut jarang menggunakan pesawat saat bepergian, ia lebih sering menggunakan kapal karena pekerjaannya yang berpindah-pindah untuk membawa batubara, seperti ke Palembang, Papua dan terakhir ke Pontianak.
“Biasanya Angga jarang menggunakan pesawat, ia lebih sering menggunakan kapal, tapi karena kemaren itu waktunya mendesak, ia harus berangkat dengan pesawat” jelasnya.
Angga Fernanda Afriyon merupakan warga asal Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Ia menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.
(Tio Furqon/Hantaran.co)
