BUKITTINGGI, hantaran.co – Kota Bukittinggi dipercaya sebagai lokasi penyelenggaraan konsolidasi Bundo Kanduang se-Sumbar. Kegiatan tersebut digelar di Baliarung rumah dinas Wali Kota, Senin(15/8).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar selaku Payuang Panji Bundo Kanduang pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap organisasi Bundo Kanduang yang telah memilih Kota Bukittinggi sebagai lokasi konsolidasi.
“Organisasi Bundo Kanduang diakui punya peran penting dalam mensukseskan program pemerintah, khususnya Kota Bukittinggi. Bundo Kanduang juga diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan,” kata Wako.
Wako mengharapkan Bundo Kanduang juga memberikan ilmu kepada generasi muda tentang nilai adat budaya Minangkabau, kembali ke surau, melestarikan pakaian adat tradisi Minangkabau dan permainan anak nagari. Mendidik anak dengan sopan santun dan pedoman Sumbang 12.
Khusus Bukittinggi lanjut Wako, pemko telah upayakan bagaimana melestarikan budaya adat Minangkabau melalui dunia pendidikan dengan penambahan muatan lokal, narasumbernya juga organisasi LKAAM dan Bundo Kanduang. Selain itu, Pemko Bukittinggi juga membuat kebijakan untuk para pelajar dan pegawai, menggunakan baju basiba bagi perempuan, baju guntiang cino untuk laki-laki, hari Kamis dan Jumat.
“Ini tujuannya tak lepas dari bagaimana meningkatkan penerapan adat dan budaya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Wako.
Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudah Thaib menyampaikan penghargaan dan terimakasih untuk Wali Kota Bukittinggi dan penasehat Bundo Kanduang Bukittinggi yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Wetrizon/hantaran
