SOLOK, hantaran.co—Untuk mempercepat pembangunan di sejumlah nagari, Bupati Solok Epyardi Asda tak hanya menyediakan ekskavator, tetapi juga bekerjasama dengan Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian.
Hal ini disampaikan oleh Epyardi Asda saat bertemu dengan anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan di Dermaga Danau Singkarak, Rabu (20/10).
“Saya sudah membuat surat untuk Ditjen Perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat. Jadi rel-rel kereta api mereka yang panjang itu dan tidak terpakai itu saya minta dihibahkan untuk Pemkab Solok,”ucapnya.
Hal itu diungkapkan Epyardi, rel tersebut berguna untuk mendukung pembangunan jembatan yang ada di nagari-nagari. Menurutnya dengan bahan dari rel jembatan tersebut lebih kuat.
“Ini lebih kuat, tapi tentunya bukan jembatan super besar ya. Tapi untuk nagari-nagari,”ucapnya.
Diungkapkan Epyardi, saat ini pihak dari Dirjen Kereta Api sudah setuju untuk dihibahkan.
“Dan itu mereka sudah setuju, dalam waktu dekat Balai kereta api Sumbar akan menghibahkan untuk Pemkab Solok itu rel-rel yang panjang. Sehingga jembatan itu bisa kami bangun dengan biaya murah,”ujarnya.
Seperti diketahui, pada Selasa (19/10) Bupati Solok Epyardi Asda meluncurkan empat ekskavator untuk nagari-nagari di Kabupaten Solok. Ekskavator tersebut merupakan program Epyardi Asda dengan menyediakan satu ekskavator di satu kecamatan. Hal ini bertujuan mempercepat pembangunan di nagari.
(Rivo/Hantaran.co)
