BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menegaskan kepada seluruh SKPD di lingkungan pemerintah kota untuk menggunakan produk lokal dalam kegiatan belanja daerah. Hal tersebut agar produk lokal dapat menjadi prioritas peningkatan ekonomi warga setempat.
“Sejak awal Januari hingga awal Maret 2023, sudah Rp 8 miliar dana APBD dibelanjakan untuk UMKM Bukittinggi,” ungkap Wako, Jumat,(10/3).
Produk yang ditayangkan melalui E-Katalog lokal Bukitiinggi kata Erman Safar, juga dapat diakses oleh Kementerian Lembaga Pemerintah Daerah (KLPD) lain. Menurutnya, dengan tayangan melalui katalog internet itu, barang-barang yang dijual di etalase Pemerintah Kota Bukittinggi dari produk UMKM lokal dapat dibeli juga oleh KLPD lain di Indonesia.
“Melalui katalog elektronik, transaksi dilaksanakan secara terbuka, transparan, sehingga mencegah penyelewengan anggaran dalam pengadaan barang dan jasa,” kata Wako.
Produk lokal yang ditayangkan di katalog elektronik Pemkot Bukittinggi terpantau sebanyak 25 jenis perlengkapan. Mulai dari alat dan mesin pertanian, alat tulis kantor, aspal, bahan material, bahan pokok dan barang media. Selanjutnya juga disediakan benih hortikultura, benih tanaman pangan, perkebunan, beton dan hewan ternak.
Dalam katalog elektronik juga menampilkan penyediaan kebutuhan beragam jasa pelayanan seperti jasa keamanan dan kebersihan. Selain itu juga tersedia jasa pengelolaan sampah, tenda, makanan dan minuman, pakaian dinas dan tradisional. Terakhir, Pemkot setempat turut menyertakan jasa pemeliharaan gedung dan kendaraan serta perlengkapan sekolah bersama cenderamata daerah setempat.
Wetrizon/hantaran.co
Komentar