DHARMASRAYA, hantaran.co — Enam orang tenaga pendidik di Kabupaten Dharmasraya kembali terpapar Covid 19. Hasil ini didapat setelah hasil sampel tes dikeluarkan dimana ada total sepuluh orang yang dinyatakan positif Covid 19 pada Minggu (17/1/2021).
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Yosta Devita, mengatakan, banyaknya guru yang terpapar karena sebelumnya Dinas Pendidikan (Disdik) menyurati Dinas Kesehatan (Dinkes) dimana sebelum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), semua guru dilakukan Rapid Test Antigen.
“Bisa jadi karena Rapid Test Antigen masal baru-baru ini membuat angka positif dari guru meningkat,” katanya.
Ia memaparkan, sepuluh orang warga Dharmasraya yang terpapar yaitu, pasien 482, N, wanita (52), PNS Guru SD 02 Kecamatan Pulau Punjung, pasien 483 S, wanita (36), Guru honor SDN 2 Kecamatan Sitiung, pasien 484 M, wanita (54), PNS Guru SDN 2 Kecamatan Sitiung, dan pasien 485 NSM, wanita (29) Guru SMP4 Timpeh Kecamatan Timpeh.
Selanjutnya, pasien 486 R, wanita (42) Guru TK Kecamatan Sitiung, pasien 487, W, wanita (55), PNS Guru SD 3 Kecamatan Koto Salak, pasien 488, YE, laki laki (52) PNS KPU Kecamatan Pulau Punjung (suspek), pasien 489, MO, laki laki (51), PNS Disdik Kecamatan Pulau Punjung (KE), pasien 490, SJ, wanita (27), Nakes Puskesmas Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan (Ke), dan pasien 491, A, laki laki (65), Petani Kecamatan Koto Besar (suspek).
“Dengan penambahan ini jumlah warga Dharmasraya yang terpapar Covid-19 total sebanyak 491 orang, sembuh 470 orang, dan meninggal 7 orang,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk patuh kepada Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu cuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman, dan pakai masker (3M). (*)
Maryadi/hantaran.co
Komentar