SEMARANG, hantaran.co – Pelari asal Sumatera Barat, Hamdan Sayuti naik podium di ajang Elite Race Borobudur Marathon, di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Minggu (15/11). Ia menjadi tercepat ke tiga setelah pelari Sumatera Utara, Betmen Manurung dan pelari NTB, Suwandi
Betmen, asal Sumatera Utara yang bertugas sebagai prajurit TNI di Bogor, Jawa Barat, menorehkan catatan waktu 2 jam 42 menit 25 detik. Sementara, di belakangnya Suwandi meraih catatan dengan 2 jam 43 menit 43 detik. Hamdan Sayuti sendiri mencatatkan waktu dengan 2 jam 45 menit 15 detik. Di ajang serupa tahun 2018 silam, Hamdan malah pernah menjadi yang tercepat di kelompok nasional.
Hamdan Sayuti, dilaporkan kompas mengatakan, kunci keberhasilannya menjadi pemenang ketiga karena sabar dan sadar diri dengan kemampuan. Karena paham tidak latihan optimal dan tidak pernah ikut kejuaraan selama pandemi, dirinya tidak pasang target tinggi dalam kejuaraan kali ini.
Bahkan, sepanjang perlombaan, Hamdan lebih banyak berada di baris belakang. Hingga putaran ke-10 lomba, dia masih berada di urutan belasan. Namun, memasuki dua putaran akhir, dirinya baru mencoba merangsek ke depan.
Kesabarannya membuahkan hasil. Pelari lain yang sudah memacu diri sejak awal lomba dan sempat di baris depan justru bertumbangan memasuki dua putaran akhir. Tak pelak, Hamdan yang terus sabar secara bertahap bisa menyodok ke tiga besar dan akhirnya finis ketiga.
”Sejak dapat undangan ikut Borobudur Marathon 2020 ini, saya memang tidak berani pasang target tinggi. Sebab, persiapan hanya satu bulan. Kalau terlalu berani, itu sama saja bunuh diri. Makanya, saya lebih banyak sabar menunggu pelari lain tumbang.
”Beruntungnya, sejumlah pelari tidak paham dengan kondisi diri sehingga bertumbangan setelah terlalu ngegas sehabis start,” ujar mantan pelari pelatnas PB PASI tersebut. (*)
Komentar