BUKITTINGGI, hantaran.co — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittingi masih melakukan pendataan dan penghitungan anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi Pasar Bawah yang terbakar dua pekan lalu. Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi guna menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Bukittinggi Isra Yonza, saat ini Pemko Bukittinggi masih memfinalisasi keperluan administrasi untuk pembangunan ulang kios-kios baru di Pasar Bawah. Data sejuah ini, jumlah kios yang hangus akibat kebakaran mencapai 300 unit.
“Sekarang masih tahap finishing. Anggaran yang disiapkan khusus dari APBD itu untuk pembangunan kios yang terbakar, bukan untuk revitalisasi secara keseluruhan. Pembangunan kios akan menyerupai bangunan los yang lama,” ujar Isra kepada Haluan, Selasa (21/9/2021).
Isra menyebutkan, sejauh ini sudah terdata 116 pedagang yang menjadi korban kebakaran, dan sisanya masih dalam proses pencatatan. Pemko menargetkan pendataan dan perencanaan bisa rampung dalam waktu dekat, agar dalam dua atau tiga hari ke depan pengerjaan bangunan los baru bisa dimulai, yang diperkirakan akan memakan waktu tiga pekan.
Isra menambahkan, sejauh ini Pemko Bukittinggi secara khusus memang belum memberikan bantuan kepada para pedagang korban kebakaran, karena masih menunggu proses pendataan selesai. Namun demikian, pihaknya sudah menyalurkan bantuan yang diperoleh dari berbagai pihak.
“Pemko secara khusus belum memberikan bantuan, sebab bantuan yang akan diberikan Pemko harus berdasarkan data yang ada,” ucapnya lagi.
Selain itu, Isra menambahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kios-kios yang terbakar, terutama sekali terkait keamanan instalasi atau jaringan listrik guna mengantisipasi kebakaran terjadi kembali. Bila ditemukan hal-hal yang berpotensi menyebabkan itu, maka akan langsung ditindaklanjuti.
Ia menambahkan, di kawasan pasar juga ditempatkan petugas pengamanan pasar dan alat pemadam api ringan. Kemudian, Pemko melalui Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi juga terus menerus memberikan edukasi terkait potensi kebakaran di kawasan pasar.
Pantauan Haluan di Pasar Bawah kemarin siang, kondisi pasar sudah bersih dari puing sisa kebakaran. Namun, belum tampak tanda-tanda pasar pembangunan kembali akan dimulai. Sejumlah pedagang juga terlihat tetap menggelar dagangan di bekas kios yang terbakar. Sebagian pedagang juga ada memasang pengumuman pindah lokasi berdagang.
Penyebab Masih Dicari
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Allan Budi Kusuma Katinusa mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus mendalami penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Bawah pada Sabtu (11/9) lalu. Sejauh ini sudah terkumpul sejumlah barang bukti dan dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Kami telah mengamankan beberapa barang bukti dari tempat kejadian perkara, dan untuk mendukung alat bukti itu, dibutuhkan keterangan dari beberapa pihak,” ujar Allan kepada Haluan, Selasa (21/9).
Allan menyebutkan, sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan antara lain pihak pengelola pasar, para pedagang, hingga pihak PLN. Setelah pemeriksaan selesai, penyidik baru akan mengambil kesimpulan terkait penyebab terjadinya kebakaran hebat di Pasar Bawah.
“Tidak ada kendala sejauh ini dalam upaya mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Bawah. Namun, kami masih perlu waktu untuk mengungkap penyebabnya,” ujarnya menutup. (*)
Yursil/Gatot/hantaran.co
Komentar